Courtesy of YahooFinance
Perplexity AI telah mengajukan proposal baru kepada perusahaan induk TikTok yang memungkinkan pemerintah AS memiliki hingga 50% dari entitas baru yang menggabungkan Perplexity dengan bisnis TikTok di AS. Proposal ini merupakan revisi dari rencana sebelumnya yang diajukan pada bulan Januari, sebelum undang-undang yang melarang TikTok mulai berlaku. Dalam proposal baru ini, pemerintah AS akan memiliki saham tanpa hak suara dan tidak akan memiliki kursi di dewan perusahaan baru tersebut. ByteDance, perusahaan asal China yang memiliki TikTok, tidak perlu sepenuhnya memutuskan hubungan, tetapi harus memberikan kontrol penuh kepada dewan AS.
Proposal ini muncul di tengah minat yang meningkat dari berbagai investor terhadap TikTok, termasuk mantan Presiden Donald Trump yang menyatakan bahwa kesepakatan bisa tercapai dalam waktu dekat. TikTok sebelumnya menghadapi larangan di AS karena kekhawatiran terkait keamanan data pengguna dan kontrol algoritma oleh perusahaan China. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti publik yang menunjukkan bahwa TikTok telah menyerahkan data pengguna kepada pihak berwenang China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Perplexity AI kepada TikTok?A
Perplexity AI mengusulkan penggabungan dengan bisnis TikTok di AS yang memungkinkan pemerintah AS memiliki hingga 50% dari entitas baru tersebut.Q
Siapa yang memiliki TikTok dan apa hubungannya dengan ByteDance?A
TikTok dimiliki oleh ByteDance, sebuah perusahaan teknologi asal China yang terlibat dalam diskusi mengenai kepemilikan dan kontrol TikTok di pasar AS.Q
Apa yang diharapkan oleh pemerintah AS dari penggabungan ini?A
Pemerintah AS berharap dapat memiliki kontrol lebih besar atas TikTok dan mengurangi risiko keamanan yang terkait dengan kepemilikan China.Q
Siapa Steven Mnuchin dan apa perannya dalam diskusi ini?A
Steven Mnuchin adalah mantan sekretaris keuangan AS yang membahas strategi untuk mengurangi kepemilikan China atas TikTok dan menunjukkan minat untuk berinvestasi.Q
Apa yang terjadi dengan TikTok di AS baru-baru ini?A
TikTok sempat ditutup di AS tetapi kembali online setelah Trump menunda larangan tersebut.