Courtesy of YahooFinance

Investor Beralih ke Aset Aman Setelah Saham Teknologi Jatuh Karena AI Baru

27 Jan 2025, 16.34 WIB

68 dibaca

Pada hari Senin, pasar obligasi AS mengalami kenaikan karena investor mencari aset yang lebih aman setelah saham teknologi mengalami penurunan. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun menjadi 4,52%, yang merupakan level terendah sejak awal Januari. Kenaikan ini terjadi setelah berita tentang model AI baru dari perusahaan China, DeepSeek, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa valuasi tinggi saham teknologi AS mungkin akan tertekan. Hal ini menyebabkan penurunan saham di seluruh dunia.

Selain itu, mata uang aman seperti yen, franc Swiss, dan dolar AS juga mengalami kenaikan. Pasar diperkirakan akan mengalami volatilitas minggu ini karena Federal Reserve akan mengumumkan kebijakan moneter dan pembicaraan tarif tetap menjadi fokus. Investor juga memperhatikan ketegangan antara Presiden Donald Trump dan Kolombia terkait pengembalian migran, yang menunjukkan bahwa tarif dapat digunakan sebagai alat negosiasi. Sementara itu, obligasi Eropa juga mengikuti tren positif obligasi AS, dengan imbal hasil obligasi Jerman turun menjadi 2,50%.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-yields-slide-three-week-093458765.html

Analisis Kami

"Pergerakan pasar saat ini menunjukkan betapa rentannya pasar saham teknologi terhadap inovasi dari pemain global lain yang dapat merubah dinamika persaingan. Investor harus tetap waspada karena volatilitas tampaknya akan menjadi norma baru sampai kejelasan kebijakan dan stabilitas geopolitik membaik."

Analisis Ahli

Pooja Kumra

"Korelasi antara suku bunga dan pasar ekuitas kembali kuat dalam kondisi risiko yang meningkat, menunjukkan sentimen risk-off yang signifikan."

Mohit Kumar

"Tarif adalah alat negosiasi yang penting, tapi pasar harus memperhitungkan risiko premium volatilitas yang dibawa oleh pengumuman terkait tarif."

Prediksi Kami

Pasar keuangan kemungkinan akan terus mengalami volatilitas tinggi dengan pergeseran investor menuju aset aman sampai kepastian kebijakan Federal Reserve dan negosiasi dagang membaik.