Courtesy of YahooFinance

Penurunan Saham Nvidia Karena DeepSeek, Apakah Ini Akhir Dominasi AI AS?

28 Jan 2025, 04.11 WIB

123 dibaca

Hari ini, pasar saham teknologi mengalami penurunan besar setelah startup AI asal China, DeepSeek, mengumumkan model bahasa besar yang lebih murah. Hal ini membuat investor khawatir tentang dominasi AI AS, sehingga saham Nvidia turun hampir 17%, menghapus nilai pasar sebesar Rp 9.69 quadriliun ($589 miliar) . Penurunan ini juga mempengaruhi saham perusahaan teknologi lainnya seperti Microsoft dan Alphabet. Meskipun ada kekhawatiran, beberapa analis percaya bahwa reaksi pasar ini berlebihan dan bahwa inovasi seperti DeepSeek justru akan meningkatkan penggunaan AI dan efisiensi.

Beberapa ahli, termasuk CEO Microsoft, berpendapat bahwa jika AI menjadi lebih efisien, penggunaannya akan meningkat, dan perusahaan-perusahaan yang saat ini dianggap tidak menghasilkan cukup pendapatan akan dapat mengembangkan model mereka dengan biaya yang lebih rendah. Meskipun pasar mengalami penurunan, ada harapan bahwa kondisi ekonomi masih mendukung pertumbuhan laba di berbagai sektor. Secara keseluruhan, meskipun ada ketidakpastian, banyak yang percaya bahwa perkembangan ini bisa membawa dampak positif bagi produktivitas global.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan tajam saham Nvidia terlihat sebagai reaksi berlebihan terhadap ancaman teknologi baru yang sebetulnya membuka peluang besar untuk efisiensi dan pertumbuhan. Investor harus fokus pada potensi jangka panjang dari peningkatan efisiensi komputasi yang akan meningkatkan skala dan daya saing perusahaan AI utama, bukan panik dan menjual secara besar-besaran.

--------------------

Analisis Ahli:

Stacy Rasgon: Reaksi pasar terlalu berlebihan; peningkatan efisiensi AI justru akan meningkatkan kebutuhan komputasi dan inovasi.

Daniel Newman: Penggunaan AI yang lebih efisien akan memperluas pasar dan meningkatkan laba perusahaan karena pengurangan biaya overhead.

Satya Nadella: Efisiensi AI akan menyebabkan lonjakan penggunaan dan pengeluaran, bukan menurunkan investasi.

Seema Shah: Situasi ini tidak mengindikasikan koreksi pasar, melainkan peluang pertumbuhan produktivitas global yang berkelanjutan.

--------------------

What's Next: Pasar teknologi akan segera pulih dari penurunan ini karena efisiensi AI yang meningkat akan mendorong lebih banyak inovasi dan penggunaan, memperkuat posisi perusahaan seperti Nvidia dalam jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-market-panic-over-chinas-deepseek-is-overblown-analysts-say-211148821.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan saham Nvidia?

Penurunan saham Nvidia disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap model bahasa besar open-source yang lebih murah dari DeepSeek.

Siapa yang mengembangkan model bahasa besar open-source yang memicu kepanikan di pasar?

Model bahasa besar open-source yang memicu kepanikan di pasar dikembangkan oleh startup AI asal China bernama DeepSeek.

Apa yang dikatakan Stacy Rasgon tentang reaksi pasar terhadap DeepSeek?

Stacy Rasgon menyatakan bahwa reaksi pasar terhadap DeepSeek adalah 'berlebihan' dan tidak menunjukkan akhir dari infrastruktur AI.

Apa itu Jevons Paradox dan bagaimana relevansinya dengan AI?

Jevons Paradox adalah konsep ekonomi yang menyatakan bahwa peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya dapat meningkatkan permintaan. Dalam konteks AI, ini berarti model yang lebih efisien dapat memperluas penggunaan teknologi.

Bagaimana pandangan Seema Shah tentang kondisi pasar saat ini?

Seema Shah melihat kondisi pasar saat ini sebagai 'konstruktif' dan tidak percaya bahwa kita berada di titik koreksi.