Artikel - Betaworks fokus pada aplikasi AI dalam Camp terbarunya.

Betaworks, sebuah perusahaan investasi dan akselerator, baru-baru ini mencari startup yang mengembangkan aplikasi berbasis AI untuk program Camp mereka. Program ini bertujuan untuk menciptakan alat yang lebih baik dan lebih cerdas untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan tugas sehari-hari. Dalam program ini, setiap startup yang terpilih mendapatkan dana sebesar Rp 8.22 miliar ($500,000) dan selama 12 minggu mereka bekerja untuk mengembangkan ide-ide inovatif. Beberapa startup yang terlibat termasuk Unternet, yang menciptakan aplikasi web baru untuk mempermudah belanja online, dan ESAI, yang membantu siswa menulis narasi pribadi untuk aplikasi perguruan tinggi.

Startup lainnya seperti Autoplay dan Alice Camera juga menawarkan solusi berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menghasilkan konten berkualitas tinggi. Sarama menciptakan kalung anjing yang menganalisis suara anjing untuk memahami kebutuhan emosional dan fisik mereka, sementara Tato menyederhanakan proyek IT dengan mendokumentasikan interaksi secara otomatis. Dengan berbagai inovasi ini, Betaworks berharap dapat membawa teknologi AI ke tingkat yang lebih tinggi dan membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/30/betaworks-focuses-on-ai-applications-in-its-latest-camp/

Betaworks fokus pada aplikasi AI dalam Camp terbarunya.

Artikel Serupa

10 startup yang patut diperhatikan dari Hari Demo Y Combinator W25

Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'

Meta Menghadapi Reaksi Negatif Terhadap Profil AI

Siapa yang menginginkan AI seperti 'Her' yang sering salah?

Hexa, studio startup di balik Aircall dan Swan, mengungkapkan kelompok startup berikutnya.

Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.

Empat startup dari batch Musim Gugur YC yang harus diperhatikan oleh perusahaan.