Courtesy of YahooFinance

Pasar Kripto Tertekan oleh Kejutan AI China meski Trump Dukung Regulasi

28 Jan 2025, 09.36 WIB

205 dibaca

Pasar aset digital mengalami kerugian akibat ketidakpastian di pasar global yang dipicu oleh kesuksesan startup kecerdasan buatan asal China, DeepSeek. Bitcoin, misalnya, diperdagangkan pada harga Rp 1.67 miliar ($101,800) setelah mengalami penurunan 3% dari sesi sebelumnya. Selain itu, token lain seperti Ether dan Solana juga mengalami penurunan yang lebih besar. Ketergantungan Bitcoin terhadap saham teknologi AS, seperti yang terlihat dari hubungan eratnya dengan indeks Nasdaq 100, menunjukkan bahwa pasar kripto sangat rentan terhadap fluktuasi di pasar saham.

Meskipun ada dukungan dari kebijakan pro-kripto yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Donald Trump, Bitcoin masih kesulitan untuk mencapai harga tertinggi baru setelah mencapai rekor Rp 1.80 miliar ($109,241) . Beberapa analis memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan tetap berada dalam kisaran Rp 1.48 miliar ($90,000) hingga Rp 1.81 miliar ($110,000) untuk sementara waktu, sementara sebagian besar aset digital lainnya mengalami penurunan lebih dari 10% sejak awal tahun. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada harapan untuk pemulihan, pasar kripto masih menghadapi tantangan yang signifikan.

--------------------

Analisis Kami: Pasar kripto kini semakin tercampur dengan fluktuasi saham teknologi, menandakan bahwa investor melihat keduanya sebagai aset spekulatif yang serupa. Hal ini membuat Bitcoin kehilangan identitasnya sebagai aset independen dan mengurangi potensinya sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar saham.

--------------------

Analisis Ahli:

Charlie Morris: Sulit membedakan pergerakan Bitcoin dari saham teknologi besar karena keduanya bergerak secara paralel.

Jonathan Yark: Kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Trump akan mendukung penguatan harga Bitcoin walau pasar tradisional melemah.

Caroline Mauron: Rentang harga Bitcoin antara $90.000 hingga $110.000 diperkirakan akan bertahan saat pasar memasuki fase konsolidasi.

--------------------

What's Next: Jika kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Trump terus berjalan agresif, aset digital berpotensi mengalami peningkatan harga meskipun permintaan dari pasar tradisional melemah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-drop-fueled-shakeup-ai-023650272.html