Dolar Menguat Saat Trump Mengembalikan Ancaman Tarif ke Agenda
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Dolar Menguat Saat Trump Mengembalikan Ancaman Tarif ke Agenda

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
28 Januari 2025 pukul 13.02 WIB
156 dibaca
Share
Dolar AS menguat terhadap semua mata uang utama setelah pernyataan Presiden Donald Trump dan Sekretaris Keuangan yang menimbulkan kekhawatiran tentang kebijakan tarif. Mata uang yang lebih sensitif terhadap risiko, seperti dolar Australia dan Selandia Baru, mengalami penurunan, sementara yen Jepang dan yuan offshore China juga melemah. Hal ini terjadi setelah laporan bahwa kepala Departemen Keuangan yang baru, Scott Bessent, mendukung penerapan tarif universal secara bertahap pada impor AS, dimulai dari 2,5%. Trump juga menyatakan keinginannya untuk menerapkan tarif yang lebih besar, yang kembali menyoroti isu tarif di pasar mata uang.
Kenaikan dolar ini menunjukkan bahwa pasar mata uang sangat dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan dan ketidakpastian yang menyertainya. Investor kini menghadapi dua hal yang pasti: kekuatan dolar dan volatilitas pasar. Meskipun ada tanda-tanda kelelahan di kalangan spekulan yang sebelumnya sangat optimis terhadap dolar, kekhawatiran tentang tarif baru terus mendorong kekuatan dolar, menunjukkan bahwa situasi di pasar mata uang bisa berubah dengan cepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penguatan dolar terhadap mata uang utama lainnya?
A
Penguatan dolar disebabkan oleh komentar dari Presiden Donald Trump dan Sekretaris Keuangan yang menimbulkan kekhawatiran tentang tarif.
Q
Siapa Scott Bessent dan apa perannya dalam kebijakan tarif?
A
Scott Bessent adalah kepala Departemen Keuangan yang baru dan mendukung penerapan tarif universal secara bertahap.
Q
Bagaimana komentar Donald Trump mempengaruhi pasar mata uang?
A
Komentar Donald Trump mengenai kemungkinan tarif baru menyebabkan ketidakpastian dan volatilitas di pasar mata uang.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap ekonomi global?
A
Kebijakan tarif dapat mempengaruhi perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global, menciptakan ketidakpastian di pasar.
Q
Mengapa investor beralih ke posisi bullish terhadap dolar?
A
Investor beralih ke posisi bullish terhadap dolar karena kebijakan Trump yang diperkirakan akan merugikan mata uang lain dan meningkatkan tekanan harga.

Rangkuman Berita Serupa

Dolar Menambah Kenaikan Saat Trump Memicu Kecemasan Perdagangan Sekali LagiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
50 dibaca

Dolar Menambah Kenaikan Saat Trump Memicu Kecemasan Perdagangan Sekali Lagi

Wall Street Mendukung Rally Gila Dolar untuk Mengumpulkan TenagaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
46 dibaca

Wall Street Mendukung Rally Gila Dolar untuk Mengumpulkan Tenaga

Pasar berusaha untuk memperpanjang keuntungan dolar di ambang perang dagang yang dipimpin AS.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
34 dibaca

Pasar berusaha untuk memperpanjang keuntungan dolar di ambang perang dagang yang dipimpin AS.

Investor Membeli Dolar, Bersiap untuk Penurunan Saham Saat Perang Dagang DimulaiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
51 dibaca

Investor Membeli Dolar, Bersiap untuk Penurunan Saham Saat Perang Dagang Dimulai

Pasar Berusaha Memperpanjang Kenaikan Dolar Saat Trump Melanjutkan Ancaman untuk Memulai Perang DagangYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
111 dibaca

Pasar Berusaha Memperpanjang Kenaikan Dolar Saat Trump Melanjutkan Ancaman untuk Memulai Perang Dagang

Dolar Menguat Saat Trump Mengangkat Kekhawatiran Tarif Kembali ke AgendaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
150 dibaca

Dolar Menguat Saat Trump Mengangkat Kekhawatiran Tarif Kembali ke Agenda