Courtesy of YahooFinance

Kunci Jerman Pertahankan Peringkat Kredit AAA: Atasi Kelemahan Ekonomi Sekarang

28 Jan 2025, 13.34 WIB

279 dibaca

Jerman perlu mengatasi kelemahan strukturalnya agar dapat mempertahankan peringkat kredit AAA dalam jangka panjang. Menurut Eiko Sievert dari Scope Ratings, meskipun pertumbuhan ekonomi yang lemah tidak langsung mengancam peringkat tersebut, tekanan akan meningkat jika Jerman tidak dapat mengatasi penyebab lemahnya pertumbuhan. Ekonomi Jerman mengalami kontraksi selama dua tahun berturut-turut, terutama karena permintaan global yang lemah dan persaingan dari negara lain seperti China. Masalah utama yang dihadapi adalah tingginya harga energi, kurangnya investasi dalam infrastruktur dan pendidikan, serta reformasi pasar tenaga kerja yang tidak memadai.

Meskipun Jerman memiliki tingkat utang nasional yang rendah, yaitu 63% dari PDB, ini tidak menjamin peringkat AAA-nya. Negara-negara dengan peringkat AAA lainnya memiliki rata-rata utang yang lebih rendah, yaitu 36%. Sievert menyarankan agar pemerintah Jerman berikutnya fokus pada peningkatan investasi untuk menghentikan penurunan daya saing. Jerman akan mengadakan pemilihan umum mendadak pada 23 Februari untuk memilih pemerintah baru yang diharapkan dapat menangani masalah ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/germany-must-address-structural-weaknesses-063429812.html

Analisis Kami

"Jerman harus segera mengatasi masalah struktural fundamental seperti harga energi dan investasi yang kurang untuk menjaga posisi ekonominya sebagai kekuatan utama dunia. Tanpa tindakan nyata, stagnasi jangka panjang akan melemahkan kredibilitas fiskal dan daya saing globalnya."

Analisis Ahli

Eiko Sievert

"Kelemahan struktural dan kurangnya investasi akan meningkatkan tekanan terhadap peringkat kredit AAA Jerman meskipun utang nasional relatif rendah."

Prediksi Kami

Jika pemerintah Jerman tidak melakukan reformasi struktural dan meningkatkan investasi publik, peringkat kredit AAA mereka berisiko menurun seiring berlanjutnya stagnasi ekonomi.