Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: DeepSeek yang maju memicu penurunan Nvidia, meningkatkan kekhawatiran tentang pengeluaran AI.

Dari SCMP

28 Januari 2025 pukul 14.03 WIB

57 dibaca

DeepSeek adalah perusahaan teknologi asal China yang baru-baru ini meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) bernama R1. Model ini memiliki kemampuan yang sebanding dengan produk dari perusahaan besar AS seperti OpenAI dan Google, tetapi dengan biaya pelatihan yang jauh lebih rendah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai perlunya perusahaan teknologi besar di AS untuk menghabiskan miliaran dolar untuk penelitian dan pengembangan AI.

Keberhasilan DeepSeek membuat aplikasi mereka menjadi yang paling banyak diunduh di AppStore AS, dan ini berdampak negatif pada saham perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Nvidia, yang mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan. Para analis percaya bahwa perusahaan-perusahaan besar di AS mungkin akan meniru teknik pelatihan AI yang digunakan oleh DeepSeek untuk mengurangi biaya mereka di masa depan.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan DeepSeek?

DeepSeek adalah perusahaan rintisan asal Tiongkok yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

Apa model yang diluncurkan oleh DeepSeek?

DeepSeek meluncurkan model open-source bernama R1.

Mengapa investor khawatir tentang pengeluaran besar perusahaan teknologi AS?

Investor khawatir bahwa biaya pelatihan yang lebih rendah dari DeepSeek dapat mengurangi kebutuhan untuk investasi besar dalam R&D oleh perusahaan teknologi AS.

Apa dampak peluncuran DeepSeek terhadap saham Nvidia?

Peluncuran DeepSeek menyebabkan penurunan nilai saham Nvidia sebesar 17 persen.

Siapa Alicia Garcia-Herrero dan apa pendapatnya tentang situasi ini?

Alicia Garcia-Herrero adalah ekonom kepala untuk Asia-Pasifik di Natixis, dan ia berpendapat bahwa peluncuran ini dapat menyebabkan koreksi di pasar.