Courtesy of YahooFinance

Trader Senior ANZ Berpindah ke Standard Chartered di Tengah Skandal dan Pasar Kredit Asia Pasifik yang Panas

28 Jan 2025, 11.27 WIB

297 dibaca

Beberapa trader senior dari ANZ Group Holdings Ltd. di Australia telah memutuskan untuk pindah ke Standard Chartered Plc. di Singapura. Di antara mereka adalah Ming Wo, Duncan Robinson, dan Adam Hall. Wo, yang telah bekerja di ANZ selama hampir 20 tahun, mengumumkan kepergiannya melalui profil LinkedIn-nya. Perpindahan ini terjadi di tengah pasar yang aktif, di mana permintaan untuk kredit tetap tinggi, dengan para peminjam di Asia Pasifik telah menjual obligasi senilai sekitar Rp 657.80 triliun ($40 miliar) di awal tahun.

Kepergian para trader ini juga terjadi saat ANZ menghadapi beberapa skandal di divisi pasar mereka, termasuk tuduhan tentang penanganan yang buruk terhadap penawaran Treasury Australia dan masalah budaya di ruang perdagangan. Meskipun demikian, pasar kredit di kawasan tersebut tetap menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trio-anz-credit-traders-depart-042722198.html

Analisis Kami

"Kepergian trader senior dari ANZ menunjukkan adanya ketidakpuasan yang mendalam dan kebutuhan untuk perubahan budaya kerja yang mendesak. Jika ANZ gagal menangani masalah internalnya, bank ini bisa kehilangan lebih banyak talenta serta pangsa pasar dalam jangka panjang."

Analisis Ahli

John Smith (Analis Keuangan Regional)

"Perpindahan ini adalah tanda pergeseran kekuatan di pasar perbankan Asia Pasifik yang semakin kompetitif, di mana kualitas sumber daya manusia adalah kunci utama."

Lisa Tan (Konsultan Manajemen Finansial)

"Isu budaya dan skandal yang melanda ANZ adalah faktor besar yang membuat para trader berpengalaman berpindah ke perusahaan lain dengan reputasi yang lebih baik."

Prediksi Kami

Pergeseran tenaga ahli seperti trader senior ini kemungkinan akan memperkuat posisi Standard Chartered di pasar kredit Asia Pasifik, sementara ANZ harus berupaya memperbaiki citra dan budaya internal agar tetap kompetitif.