Courtesy of CoinDesk
Dari Risiko Eksistensial ke Risiko Ketidakrelevanan
30 Okt 2024, 22.35 WIB
126 dibaca
Share
Pada awal perkembangan cryptocurrency, banyak orang khawatir tentang risiko besar seperti larangan pemerintah, keruntuhan stablecoin, atau peretasan besar yang bisa menghancurkan seluruh jaringan. Namun, seiring dengan meningkatnya adopsi cryptocurrency dan integrasinya ke dalam sistem keuangan tradisional, kekhawatiran ini mulai berkurang. Terutama setelah disetujuinya ETF di AS, kemungkinan keruntuhan total tampak sangat kecil. Meskipun cryptocurrency tidak akan hilang, industri ini kini menghadapi risiko baru, yaitu ketidakrelevanan.
Ketidakrelevanan ini mirip dengan apa yang terjadi pada pasar negara berkembang (EM) di awal 2000-an, di mana banyak orang sangat optimis, tetapi seiring waktu, minat terhadap EM mulai menurun karena tidak memberikan hasil yang diharapkan. Cryptocurrency juga menghadapi tantangan serupa, meskipun masih banyak perkembangan positif seperti ETF bitcoin dan solusi skalabilitas Ethereum. Kabar baiknya, keberhasilan industri ini lebih bergantung pada usaha mereka sendiri daripada faktor eksternal seperti regulasi, dan ada banyak peluang untuk mendorong masa depan cryptocurrency agar tetap relevan.
Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
128 dibaca
Mengapa Diversifikasi dalam Investasi Kripto Sangat Penting
Finansial
2 bulan lalu
144 dibaca
Ketahanan Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Pasar Tradisional
Finansial
3 bulan lalu
124 dibaca
Crypto untuk Penasihat: Trump: Apa yang Berubah untuk Crypto?
Finansial
4 bulan lalu
61 dibaca
Ukuran Itu Penting
Finansial
4 bulan lalu
124 dibaca
Apa yang lebih baik daripada CEX? DEX.
Finansial
6 bulan lalu
164 dibaca
4 kelompok orang bitcoin yang perlu diketahui: Ringkasan Pagi
Finansial
6 bulan lalu
100 dibaca