Courtesy of SCMP
DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) yang sedang naik daun di China, baru-baru ini menarik perhatian banyak orang setelah peluncuran model AI terbarunya, Janus-Pro, yang mengalahkan produk dari OpenAI dan Stability AI dalam pengujian. Meskipun perkembangan teknologi mereka mengakibatkan penurunan besar pada saham perusahaan lain, termasuk Nvidia, DeepSeek memilih untuk tetap rendah hati dan tidak banyak tampil di publik, terutama saat memasuki liburan Tahun Baru Imlek.
Selama liburan, kantor DeepSeek di Hangzhou sepi dan tidak ada karyawan yang hadir, meskipun banyak pengunjung tidak diundang mencoba untuk masuk. Perusahaan ini tidak memiliki tim hubungan masyarakat dan lebih fokus pada pengembangan teknologi, yang membuat banyak karyawan muda mereka terkejut dengan perhatian yang diterima dari dunia luar. Keberhasilan DeepSeek menunjukkan potensi besar dalam industri AI, meskipun mereka memilih untuk tidak mencari sorotan publik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan DeepSeek selama liburan Tahun Baru Imlek?A
DeepSeek memasuki 'mode liburan' selama Tahun Baru Imlek dan tidak memberikan pembaruan publik.Q
Siapa pendiri DeepSeek dan apa perannya?A
Pendiri DeepSeek adalah Liang Wenfeng, yang berperan penting dalam pengembangan teknologi AI perusahaan.Q
Apa yang terjadi dengan saham Nvidia baru-baru ini?A
Saham Nvidia mengalami penurunan besar, yang merupakan kerugian terbesar dalam satu hari akibat dampak dari perkembangan teknologi AI.Q
Apa yang membedakan model Janus-Pro dari DeepSeek?A
Model Janus-Pro dari DeepSeek memiliki 7 miliar parameter dan mengungguli DALL-E 3 dan Stable Diffusion dalam pengujian benchmark.Q
Mengapa DeepSeek tidak memiliki hubungan publik yang aktif?A
DeepSeek sangat rendah profil sehingga tidak memiliki siapa pun yang menangani hubungan publik.