Courtesy of Axios
Terobosan DeepSeek Ubah Proyeksi Konsumsi Listrik AI di Amerika Serikat
28 Jan 2025, 20.55 WIB
168 dibaca
Share
DeepSeek, sebuah startup AI dari China, sedang menarik perhatian karena klaimnya yang lebih efisien dibandingkan pesaingnya. Hal ini menambah ketidakpastian dalam proyeksi permintaan listrik untuk pusat data di AS, yang semakin penting bagi perusahaan energi. Penggunaan listrik untuk melatih dan menggunakan model AI dapat mempengaruhi emisi karbon, terutama jika sumber energinya berasal dari bahan bakar fosil. Para analis mencatat bahwa model DeepSeek dapat mengurangi kebutuhan listrik yang diperlukan untuk pelatihan model AI, tetapi juga dapat meningkatkan permintaan listrik karena lebih banyak orang akan menggunakan teknologi ini.
Sebelum kehadiran DeepSeek, proyeksi kebutuhan pusat data sudah sulit diprediksi. Laporan dari Departemen Energi memperkirakan bahwa pusat data akan menyerap antara 6,7% hingga 12% dari total konsumsi listrik AS pada tahun 2028, meningkat dari 4,4% pada tahun 2023. Meskipun ada ketidakpastian, perusahaan teknologi tetap berencana untuk melakukan investasi besar-besaran. Dengan keberhasilan DeepSeek yang mengejutkan, masa depan permintaan listrik di AS terkait dengan AI di pusat data menjadi semakin tidak pasti.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan DeepSeek menunjukkan bahwa asumsi lama tentang konsumsi energi AI mungkin terlalu berlebihan, namun potensi peningkatan penggunaan AI bisa tetap mendongkrak kebutuhan listrik secara signifikan. Para pembuat kebijakan dan investor harus berhati-hati dalam merencanakan kapasitas energi dan mempertimbangkan kemajuan teknologi yang cepat ini agar tidak terjadi pemborosan sumber daya.
--------------------
Analisis Ahli:
John Larsen: Kemunculan DeepSeek menambah ketidakpastian besar dalam estimasi pertumbuhan permintaan listrik di AS terkait AI.
Arvind Ravikumar: Saatnya mengevaluasi potensi efisiensi yang belum terealisasi supaya investasi pembangkit listrik fosil tidak berlebihan.
Tanya Das: Masa depan permintaan listrik dari data center dan AI benar-benar tidak pasti, dan DeepSeek menjadi contoh nyata dari dinamika ini.
--------------------
What's Next: Terobosan efisiensi energi dari DeepSeek kemungkinan akan memaksa revisi besar dalam proyeksi kebutuhan energi pusat data dan mendorong industri energi untuk mempertimbangkan ulang investasi jangka panjang di pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/01/28/deepseek-ai-model-energy-power-demand
[1] https://www.axios.com/2025/01/28/deepseek-ai-model-energy-power-demand
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang dampak kemunculan DeepSeek, sebuah startup AI, terhadap permintaan listrik dan emisi karbon di AS.Q
Siapa yang mengklaim bahwa DeepSeek lebih efisien dibandingkan pesaingnya?A
John Larsen, seorang mitra di Rhodium Group, mengklaim bahwa DeepSeek lebih efisien dalam penggunaan energi.Q
Apa dampak dari penggunaan AI terhadap permintaan listrik di AS?A
Penggunaan AI dapat meningkatkan permintaan listrik, terutama jika model AI yang lebih efisien digunakan.Q
Mengapa proyeksi permintaan listrik menjadi tidak pasti setelah kemunculan DeepSeek?A
Proyeksi permintaan listrik menjadi tidak pasti karena DeepSeek menunjukkan bahwa model AI dapat menggunakan lebih sedikit listrik dari yang diperkirakan.Q
Apa yang dikatakan Tanya Das tentang masa depan permintaan listrik di AS?A
Tanya Das menyatakan bahwa masa depan permintaan listrik di AS akibat AI di data center adalah tidak pasti dan merupakan contoh penting dari ketidakpastian tersebut.