Courtesy of Forbes
Micro-influencer adalah pembuat konten dengan pengikut antara 10.000 hingga 100.000 yang semakin dicari oleh merek karena tingkat keterlibatan yang tinggi dan audiens yang spesifik. Mereka dianggap berharga bagi merek yang ingin memberikan sentuhan pribadi, terutama di platform seperti Instagram. Namun, penghasilan yang mereka dapatkan dari setiap postingan bersponsor sangat bervariasi tergantung pada niche, demografi audiens, dan anggaran merek. Misalnya, Kary Santayana adalah pembuat konten LGBTQ+ yang fokus pada fashion, sementara Mackenzie Edwards berbagi proyek DIY dengan pendekatan ramah lingkungan.
Contoh lain termasuk Tomiko Harvey yang berbagi konten perjalanan, Eden Marquis yang menciptakan konten kecantikan dan kesehatan, serta Adya Roy yang fokus pada budaya dan dunia kerja. Semua contoh ini menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki jumlah pengikut yang sama, tarif yang mereka terima bisa sangat berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa influencer marketing terus berkembang dan nilai dari audiens yang autentik dan terlibat semakin meningkat.
Artikel Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
135 dibaca
Biaya Manusia Dari Larangan TikTok: Kisah Satu Keluarga
Bisnis
4 bulan lalu
117 dibaca
Bagaimana Perusahaan Teknologi Besar Menjual Mimpi Amerika Influencer
Bisnis
4 bulan lalu
150 dibaca
Pekerjaan Impian Gen Z: Perguruan Tinggi Menyambut Kursus Karir Influencer
Bisnis
5 bulan lalu
107 dibaca
5 Tren Pemasaran Influencer yang Diprediksi Akan Meledak di 2025
Bisnis
5 bulan lalu
81 dibaca
11 Klausul Kontrak Kunci yang Harus Dimanfaatkan Kreator untuk Pendapatan yang Lebih Tinggi
Bisnis
5 bulan lalu
191 dibaca
Kemana Ekonomi Kreator Akan Menuju di Tahun 2025?
Bisnis
5 bulan lalu
174 dibaca