Courtesy of InterestingEngineering
Insinyur terkaya 2024: Bagaimana 15 inovator membangun kerajaan bernilai miliaran dolar dari teknologi
30 Okt 2024, 23.23 WIB
171 dibaca
Share
Banyak orang kaya di dunia saat ini memiliki latar belakang teknik. Tujuh dari lima belas orang terkaya di dunia adalah insinyur atau memiliki pendidikan teknis. Contohnya adalah Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, yang meskipun tidak memiliki pelatihan formal di bidang teknik otomotif atau aeronautika, berhasil memimpin tim teknik yang kompleks dan mencapai kekayaan lebih dari Rp 4.93 quadriliun ($300 miliar) . Selain Musk, ada juga Larry Ellison, pendiri Oracle, dan Jeff Bezos, pendiri Amazon, yang keduanya menggunakan keahlian teknis mereka untuk membangun perusahaan besar dan meraih kekayaan yang luar biasa.
Orang-orang seperti Mark Zuckerberg, pendiri Meta (Facebook), dan Bernard Arnault, CEO LVMH, juga menunjukkan bahwa latar belakang teknik dapat membantu dalam mencapai kesuksesan finansial. Mereka semua memanfaatkan pengetahuan teknis dan inovasi untuk menciptakan perusahaan yang sangat bernilai. Dengan demikian, dunia teknik menawarkan banyak peluang bagi mereka yang ingin mengejar karir yang sukses dan menguntungkan.
Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
114 dibaca
Lei Jun dari Xiaomi Menjadi Orang Terkaya Kelima di China Berkat Optimisme EV
Teknologi
4 bulan lalu
197 dibaca
Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Rp 1.78 quadriliun ($108 Miliar) Setelah Penjualan DeepSeek
Finansial
4 bulan lalu
187 dibaca
Orang Terkaya di Crypto Mengubah Perusahaan VC Menjadi Kantor Keluarga Raksasa
Finansial
5 bulan lalu
239 dibaca
Elon Musk, Jensen Huang, dan miliarder lainnya yang meraih keuntungan besar di tahun 2024.
Teknologi
5 bulan lalu
185 dibaca
Aturan baru forex China mengharuskan bank untuk memperketat pengawasan terhadap perdagangan kripto. Starlink milik Musk akan membawa layanan seluler berbasis satelit ke Ukraina. ByteDance memimpin sektor Big Tech China dalam belanja modal dengan USRp 180.90 triliun ($11 miliar) untuk tahun 2024.
Teknologi
5 bulan lalu
198 dibaca
ByteDance memimpin sektor Big Tech di China dalam belanja modal dengan USRp 180.90 triliun ($11 miliar) untuk tahun 2024.
Finansial
6 bulan lalu
147 dibaca