Courtesy of Forbes
Qualcomm Melaju ke Pasar Otomotif dan IoT dengan Strategi Diversifikasi Ambisius
29 Jan 2025, 04.17 WIB
199 dibaca
Share
Qualcomm, perusahaan yang terkenal dalam inovasi mobile dan konektivitas, kini sedang berusaha untuk memperluas bisnisnya ke berbagai sektor baru seperti otomotif, Internet of Things (IoT) industri, dan komputasi tepi. Di bawah kepemimpinan CEO Cristiano Amon, Qualcomm ingin mengurangi ketergantungan pada ponsel dan menargetkan pembagian pendapatan 50-50 antara pasar ponsel dan non-ponsel pada akhir dekade ini. Mereka telah sukses besar di industri otomotif dengan platform Snapdragon Digital Chassis yang mengintegrasikan sistem konektivitas dan bantuan pengemudi canggih, serta menjalin kemitraan dengan merek mobil mewah seperti Mercedes-Benz dan BMW.
Selain itu, Qualcomm juga berfokus pada komputasi tepi yang memungkinkan pemrosesan data lebih dekat dengan sumbernya, meningkatkan efisiensi dan privasi. Dengan proyeksi pendapatan dari segmen IoT yang akan tumbuh dari Rp 88.80 triliun ($5,4 miliar) pada 2024 menjadi Rp 230.23 triliun ($14 miliar) pada 2029, Qualcomm berusaha untuk bersaing dengan perusahaan lain seperti Nvidia dan Intel. Melalui kemitraan dengan Accenture dan Deloitte, Qualcomm berupaya mengembangkan solusi IoT dan AI untuk berbagai industri, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga ingin menjadi pemimpin dalam transformasi digital di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/stevemcdowell/2025/01/28/qualcomms-game-changing-move-into-automotive-and-industrial-iot/
[1] https://www.forbes.com/sites/stevemcdowell/2025/01/28/qualcomms-game-changing-move-into-automotive-and-industrial-iot/
Analisis Kami
"Qualcomm menunjukkan visi strategis yang matang dengan fokus pada diversifikasi yang cerdas, terutama di pasar otomotif dan IoT yang sangat potensial. Namun, mereka harus terus memperkuat keunggulan teknologi dan ekosistem untuk bersaing ketat dengan raksasa seperti Nvidia yang juga serius membidik sektor serupa."
Analisis Ahli
Kristi Kim (Analis Teknologi Terkenal)
"Qualcomm punya peluang besar untuk memanfaatkan keunggulan konektivitasnya dan menjadi pionir di teknologi edge AI. Namun, kompetisi dengan Nvidia dan Intel menuntut Qualcomm harus lebih agresif dalam inovasi dan kemitraan strategis agar tetap relevan."
Prediksi Kami
Jika Qualcomm terus menjalankan strategi diversifikasi dan kolaborasi dengan sukses, perusahaan akan menjadi salah satu pemimpin utama dalam pasar otomotif cerdas, edge computing, dan IoT industri, mengurangi ketergantungannya pada bisnis handset dan mendapatkan pangsa pasar signifikan dalam teknologi masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama strategi diversifikasi Qualcomm?A
Fokus utama strategi diversifikasi Qualcomm adalah untuk mengurangi ketergantungan pada handset dan memperluas ke pasar otomotif, IoT industri, dan komputasi edge.Q
Siapa CEO Qualcomm dan apa perannya dalam perusahaan?A
CEO Qualcomm adalah Cristiano Amon, yang memimpin perusahaan dalam strategi diversifikasi dan inovasi untuk memasuki pasar baru.Q
Apa yang dimaksud dengan Snapdragon Digital Chassis?A
Snapdragon Digital Chassis adalah platform terintegrasi yang menggabungkan konektivitas, sistem kokpit digital, dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) untuk industri otomotif.Q
Bagaimana Qualcomm berencana untuk mengatasi persaingan di pasar otomotif?A
Qualcomm berencana untuk mengatasi persaingan di pasar otomotif dengan menerapkan playbook sukses dari sektor otomotif dan menjalin kemitraan strategis.Q
Apa saja kemitraan yang dijalin Qualcomm untuk mendukung strategi diversifikasinya?A
Qualcomm menjalin kemitraan dengan Accenture dan Deloitte untuk mengembangkan solusi AI dan IoT yang mendukung transformasi digital di berbagai industri.