Courtesy of YahooFinance

Investor Berubah Hati: China Kini Dipandang Sebagai Pasar Trading Bukan Investasi

29 Jan 2025, 13.03 WIB

86 dibaca

Investor global yang sebelumnya optimis terhadap perkembangan ekonomi China kini mulai mengubah pandangan mereka. Mereka tidak lagi melihat pasar China sebagai tempat untuk investasi jangka panjang, melainkan lebih sebagai pasar untuk perdagangan dengan keuntungan cepat. Ketidakpastian kebijakan dan kurangnya konsensus di antara investor membuat banyak orang ragu untuk berinvestasi lebih dalam. Meskipun ada harapan awal terhadap stimulus dari pemerintah, langkah-langkah yang diambil Beijing dianggap kurang jelas dan mendesak, sehingga banyak investor memilih untuk menjual saham mereka setelah mendapatkan keuntungan kecil.

Situasi ini diperburuk oleh ketidakpastian ekonomi yang lebih luas, termasuk potensi tarif dari Amerika Serikat dan masalah domestik di China. Meskipun beberapa investor masih melihat peluang di pasar China, banyak yang merasa sulit untuk memilih sektor yang tepat untuk diinvestasikan. Beberapa analis menyarankan agar investor tidak mencoba memilih pemenang di pasar yang tidak stabil ini, karena situasi dapat berubah dengan cepat. Secara keseluruhan, pasar China saat ini lebih dilihat sebagai tempat untuk perdagangan daripada investasi jangka panjang.

--------------------

Analisis Kami: Situasi pasar China saat ini mencerminkan ketidaksiapan pandemi kebijakan fiskal dan moneter dalam memberikan sinyal kuat bagi investor jangka panjang. Sampai Beijing dan Washington mengurangi ketegangan dan menerapkan langkah stimulus yang konkret, investasi di China tetap sarat risiko dan lebih cocok bagi trader yang fleksibel dan cepat mengambil peluang.

--------------------

Analisis Ahli:

Kinger Lau: Investor melihat China sebagai pasar trading yang tergantung pada kemunculan katalis tertentu dan cenderung cepat mengambil keuntungan.

Joey Chew: Outlook mata uang China sangat rumit dengan risiko domestik dan eksternal yang tinggi, stimulus fiskal diperlukan untuk mendukung pertumbuhan.

Arthur Budaghyan: Tantangan besar bagi Beijing untuk menjaga stabilitas nilai tukar, suku bunga rendah, menghindari outflow modal, dan sekaligus mendorong pemulihan ekonomi.

Ken Peng: Pasar China tetap menawarkan peluang alpha yang tinggi lewat seleksi saham di sektor tertentu seperti wisata domestik dan pendidikan online.

--------------------

What's Next: Pasar saham China kemungkinan akan tetap volatile dengan dominasi strategi trading jangka pendek hingga adanya kejelasan kebijakan stimulus dan geopolitik yang lebih stabil.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-growth-engine-casino-global-060356889.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan investor mengubah pandangan mereka terhadap pasar China?

Investor mengubah pandangan mereka karena ketidakpastian kebijakan dan kurangnya konsensus mengenai arah ekonomi China.

Bagaimana kebijakan Beijing mempengaruhi pasar saham?

Kebijakan Beijing, termasuk rencana restrukturisasi utang pemerintah lokal, telah mengecewakan pasar karena kurangnya detail dan urgensi.

Apa yang diharapkan investor dari stimulus ekonomi di China?

Investor berharap stimulus ekonomi dapat memberikan tanda-tanda pertumbuhan yang lebih jelas dan mengurangi aliran modal keluar.

Mengapa beberapa investor masih melihat peluang di pasar China?

Beberapa investor melihat pasar China masih relatif murah dan percaya ada peluang untuk pemilihan saham yang menguntungkan.

Apa tantangan yang dihadapi oleh People's Bank of China dalam mengatur kebijakan moneter?

People's Bank of China menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan suku bunga yang cukup rendah untuk mendorong pertumbuhan tanpa menyebabkan penurunan nilai mata uang.