Courtesy of YahooFinance
Lonjakan Pengeluaran Aplikasi AI Dipimpin ChatGPT di Ponsel Pintar 2024
29 Jan 2025, 12.00 WIB
275 dibaca
Share
OpenAI's ChatGPT telah menjadi aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang paling banyak digunakan di smartphone, menghasilkan pendapatan sebesar Rp 8.70 triliun ($529 juta) sejak diluncurkan sebagai aplikasi mobile pada Mei 2023. Menurut laporan terbaru, pengeluaran untuk aplikasi AI diperkirakan akan meningkat hampir empat kali lipat pada tahun 2024, mencapai Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) . Sebagian besar pengguna aplikasi AI berasal dari Amerika Serikat, dan ChatGPT serta aplikasi chatbot lainnya mendominasi pasar, dengan delapan dari sepuluh aplikasi AI terpopuler adalah chatbot.
Meskipun ChatGPT sangat sukses, munculnya pesaing baru seperti DeepSeek dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Namun, CEO OpenAI, Sam Altman, menyambut baik kehadiran kompetitor ini karena dapat menarik lebih banyak perhatian ke bidang AI secara keseluruhan. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari setengah pengguna mobile ChatGPT berusia antara 18 hingga 24 tahun, dan sebagian besar pengguna AI adalah pria. Meskipun tantangan monetisasi masih ada, pengguna smartphone semakin bersedia mengeluarkan uang untuk mendukung pengembangan aplikasi AI.
--------------------
Analisis Kami: Pertumbuhan tajam dalam pengeluaran aplikasi AI menunjukkan bahwa konsumen semakin menerima teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama kelompok muda yang sangat aktif secara digital. Namun, masih dibutuhkan inovasi strategis dari perusahaan agar investasi besar di sektor AI dapat berujung pada keuntungan jangka panjang yang berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Sam Altman: Kehadiran DeepSeek sebagai kompetitor akan membawa dorongan positif dan mempercepat inovasi dalam bidang AI.
Nvidia CEO: Pasar AI ponsel yang berkembang pesat adalah indikasi kuat bahwa AI akan menjadi bagian integral dari masa depan teknologi konsumen.
--------------------
What's Next: Dengan munculnya pesaing seperti DeepSeek dan penurunan hambatan monetisasi, pasar aplikasi AI di ponsel akan terus tumbuh pesat dan inovasi produk AI baru akan diluncurkan lebih cepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/mobile-ai-apps-now-2-050000967.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/mobile-ai-apps-now-2-050000967.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi penyebab utama lonjakan pengeluaran untuk aplikasi kecerdasan buatan?A
Lonjakan pengeluaran untuk aplikasi kecerdasan buatan disebabkan oleh popularitas aplikasi seperti ChatGPT dan meningkatnya minat pengguna terhadap teknologi AI.Q
Berapa total pendapatan yang dihasilkan ChatGPT sejak diluncurkan sebagai aplikasi mobile?A
ChatGPT telah menghasilkan pendapatan sebesar $529 juta sejak diluncurkan sebagai aplikasi mobile pada Mei 2023.Q
Siapa yang menyambut kedatangan DeepSeek dan apa pandangannya?A
Sam Altman, CEO OpenAI, menyambut kedatangan DeepSeek dan menyatakan bahwa kehadirannya memberikan semangat baru dalam kompetisi di bidang AI.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam memonetisasi investasi di infrastruktur AI?A
Tantangan utama yang dihadapi perusahaan adalah monetisasi dari ratusan miliar dolar yang diinvestasikan dalam infrastruktur AI.Q
Siapa saja organisasi yang terlibat dalam pengembangan kecerdasan buatan yang disebutkan dalam artikel?A
Organisasi yang terlibat dalam pengembangan kecerdasan buatan yang disebutkan dalam artikel adalah OpenAI, Nvidia, dan Microsoft.Artikel Serupa
Teknologi
11 hari lalu
37 dibaca
OpenAI Tawarkan Saham Karyawan dengan Valuasi Mencapai 500 Miliar Dolar
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca
Pendapatan OpenAI Melonjak ke Rp 164.45 triliun ($10 Miliar) , Target Rp 208.85 triliun ($12,7 Miliar) di 2025
Teknologi
4 bulan lalu
145 dibaca
OpenAI Berjuang Monetisasi ChatGPT di Pasar India yang Besar dan Menjanjikan
Teknologi
4 bulan lalu
137 dibaca
Persaingan Sengit di Dunia Chatbot AI: ChatGPT Masih Memimpin
Teknologi
5 bulan lalu
284 dibaca
Pertumbuhan Pesat ChatGPT 2024: Dari Fitur Baru Hingga Saingan Baru
Teknologi
5 bulan lalu
229 dibaca