Courtesy of YahooFinance

Norfolk Southern Optimis 2025 Setelah Laba Kuartal Keempat Meningkat Signifikan

29 Jan 2025, 20.00 WIB

162 dibaca

Norfolk Southern, sebuah perusahaan kereta api yang berbasis di Atlanta, melaporkan hasil keuangan yang baik pada kuartal keempat tahun ini, dengan keuntungan mencapai Rp 12.05 triliun ($733 juta) atau Rp 5.31 juta ($3,23) per saham. Ini meningkat dari Rp 8.67 triliun ($527 juta) atau Rp 3.82 juta ($2,32) per saham pada tahun lalu, berkat beberapa faktor seperti pembayaran asuransi terkait kecelakaan kereta di East Palestine, Ohio, dan penjualan jalur kereta. Tanpa faktor-faktor tersebut, keuntungan mereka tetap tinggi, yaitu Rp 11.31 triliun ($688 juta) , melebihi prediksi analis.

CEO Norfolk Southern, Mark George, merasa optimis tentang masa depan perusahaan, terutama dengan dukungan dari pemerintah dan harapan untuk pelonggaran regulasi yang dapat membantu industri kereta api. Meskipun menghadapi tantangan akibat badai, perusahaan berhasil mengangkut 3% lebih banyak barang dibandingkan tahun lalu. Norfolk Southern adalah salah satu perusahaan kereta api terbesar di Amerika Serikat, dengan jalur yang melintasi 22 negara bagian di bagian timur negara tersebut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/norfolk-southern-ceo-optimistic-2025-130057952.html

Analisis Kami

"Norfolk Southern menunjukkan ketahanan finansial dan kemampuan adaptasi yang kuat meskipun menghadapi bencana besar dan gangguan cuaca. Dukungan politik dan teknologi baru berpotensi memperkuat posisi mereka di pasar, namun konflik dengan serikat pekerja bisa menjadi tantangan besar ke depan."

Analisis Ahli

Ahmad Sutanto, Pakar Transportasi dan Logistik

"Langkah Norfolk Southern untuk mengadopsi teknologi inspeksi otomatis merupakan inovasi yang tepat dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi, asalkan tetap memprioritaskan kesejahteraan pekerja yang menjadi tulang punggung operasional."

Siti Rahmawati, Analis Industri Perkeretaapian

"Penguatan hubungan dengan regulator dan pemerintah memperlihatkan dinamika politik industri yang sangat memengaruhi keberlangsungan bisnis kereta api. Ini akan menjadi contoh penting bagi perusahaan lain dalam menghadapi regulasi yang ketat."

Prediksi Kami

Industri kereta api AS kemungkinan akan melihat pelonggaran regulasi dan adopsi teknologi inspeksi otomatis yang lebih luas pada tahun 2025, meningkatkan efisiensi operasional meskipun ada resistensi dari serikat pekerja.