Courtesy of CoinDesk
Investor Institusi Bersiap Menghadapi Volatilitas Bitcoin Menjelang Pemilihan Umum AS
31 Okt 2024, 01.42 WIB
92 dibaca
Share
Pemilihan umum di AS yang akan datang diperkirakan akan mempengaruhi pasar cryptocurrency, terutama harga bitcoin (BTC). Menjelang pemilihan pada 5 November, tingkat pinjaman jangka pendek di pasar pinjaman crypto untuk institusi meningkat. Banyak institusi besar mulai meminta pinjaman lebih banyak karena mereka mengantisipasi adanya volatilitas harga yang mungkin naik. Ini menunjukkan bahwa mereka bersiap untuk kemungkinan pasar bullish, di mana harga aset bisa meningkat.
Selain itu, pasar derivatif juga menunjukkan bahwa institusi mulai berinvestasi di crypto sebelum pemilihan. Di Chicago Mercantile Exchange (CME), pasar berjangka bitcoin, terjadi lonjakan besar dalam pembelian opsi, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 5.76 triliun ($350 juta) . Para trader ini berharap untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga BTC bulan depan, menunjukkan bahwa minat terhadap strategi investasi crypto semakin meningkat seiring dengan perkembangan pasar ini.
Artikel Serupa
Finansial
7 bulan lalu
130 dibaca
Pedagang Bitcoin Waspada Terhadap Penurunan Harga di Minggu Pemilihan AS, Menurut Opsi CME
Finansial
7 bulan lalu
133 dibaca
Bitcoin Siap untuk Naik Turun di Rentang Rp 98.67 juta ($6K) -Rp 131.56 juta ($8K) Saat Pemilihan AS Memasuki Tahap Akhir: Analis
Finansial
7 bulan lalu
113 dibaca
Volatilitas Bitcoin Melonjak ke Tingkat Tertinggi dalam 3 Bulan menjelang Pemilihan AS
Finansial
7 bulan lalu
62 dibaca
ETF kripto mengalami aliran besar menjelang pemilihan di AS, trader bersiap menghadapi volatilitas.
Finansial
7 bulan lalu
162 dibaca
Bitcoin Melonjak di Atas Rp 1.17 miliar ($71K) saat Pasar Crypto yang Liarnya Mendorong Likuidasi Rp 2.88 triliun ($175Juta) dalam Posisi Pendek
Finansial
7 bulan lalu
197 dibaca