Courtesy of YahooFinance
Risiko Koreksi Saham AI dan Prediksi Pemotongan Suku Bunga Bank Inggris
29 Jan 2025, 23.02 WIB
191 dibaca
Share
Saham di Amerika Serikat saat ini berada dalam situasi yang kritis, terutama terkait dengan saham yang berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI). Menurut Pictet Wealth Management, jika terjadi penjualan besar-besaran pada saham-saham AI, hal ini bisa berdampak negatif pada pasar secara keseluruhan. Meskipun saham AS masih dianggap menarik, ada kekhawatiran bahwa kenaikan nilai saham yang sangat tinggi, terutama di indeks S&P 500, tidak akan bertahan lama. Pictet memperkirakan bahwa pasar akan kembali ke kondisi yang lebih seimbang, di mana kinerja saham lebih beragam.
Di sisi lain, Pictet Wealth juga optimis tentang pasar Inggris, yang mungkin tidak sepenuhnya memperhitungkan potensi pemotongan suku bunga oleh Bank of England. Mereka memperkirakan bahwa pemotongan suku bunga yang lebih agresif dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Inggris dan menguatkan nilai poundsterling terhadap euro. Dengan adanya perubahan di pasar, ada harapan bahwa pound dapat mencapai level tertinggi dalam hampir satu dekade.
--------------------
Analisis Kami: Ketergantungan pasar pada sejumlah kecil saham teknologi AI sebenarnya menciptakan risiko bubble yang rawan pecah, terutama dengan kemunculan pesaing dari China yang merubah ekspektasi investor. Di sisi lain, langkah Bank of England yang agresif menurunkan suku bunga akan memberikan angin segar bagi pertumbuhan Inggris, sesuatu yang sudah terlambat direspons pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Geraldine Sundstrom: Konsentrasi yang tinggi pada saham AI tidak akan bertahan lama dan pasar akan mengalami mean reversion menuju distribusi performa yang lebih luas. Perubahan ini bisa membawa dampak signifikan pada kebijakan moneter dan nilai tukar dolar.
Rupert Howard: Pemotongan suku bunga oleh Bank of England kemungkinan mencapai 125 basis poin tahun ini, lebih besar dari yang diprediksi pasar, yang akan mendukung penguatan pound terhadap euro.
--------------------
What's Next: Pasar saham AS kemungkinan akan mengalami koreksi atau normalisasi valuasi yang bisa berdampak luas hingga mempengaruhi kebijakan Federal Reserve dan nilai dolar AS, sementara di Inggris, suku bunga akan diturunkan lebih agresif sehingga memperkuat pound sterling terhadap euro.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/pictet-wealth-warns-unruly-tech-160220201.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/pictet-wealth-warns-unruly-tech-160220201.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Pictet Wealth Management tentang saham terkait kecerdasan buatan?A
Pictet Wealth Management memperingatkan bahwa penjualan yang tidak teratur dalam saham terkait kecerdasan buatan dapat merugikan pasar yang lebih luas.Q
Mengapa valuasi saham terlihat rentan menurut Pictet Wealth Management?A
Valuasi saham terlihat rentan setelah kenaikan 70% di S&P 500 yang didorong oleh sekelompok kecil saham teknologi.Q
Apa dampak dari peluncuran DeepSeek terhadap pasar saham AS?A
Peluncuran DeepSeek dapat menjadi katalis untuk normalisasi valuasi saham AI di AS.Q
Apa yang diharapkan Pictet Wealth dari Bank of England terkait suku bunga?A
Pictet Wealth mengharapkan Bank of England untuk melakukan pemotongan suku bunga yang lebih agresif dari yang diperkirakan pasar.Q
Siapa Geraldine Sundstrom dan perannya di Pictet Wealth Management?A
Geraldine Sundstrom adalah kepala penawaran investasi di Pictet Wealth Management yang memberikan wawasan tentang pasar saham.