Courtesy of YahooFinance

Fed Pertahankan Suku Bunga, Kurangi Prediksi Penurunan di 2025 Karena Inflasi

30 Jan 2025, 02.01 WIB

135 dibaca

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menjawab pertanyaan dari jurnalis setelah bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga setelah tiga kali pemotongan berturut-turut di akhir tahun 2024. Banyak pejabat Fed yang menunjukkan kekhawatiran tentang inflasi yang terus-menerus, dan ini menjadi alasan mereka untuk bergerak hati-hati di tahun 2025. Pada bulan Desember, mereka memprediksi hanya akan ada dua pemotongan suku bunga untuk seluruh tahun 2025, berkurang dari perkiraan sebelumnya yang menyebutkan empat pemotongan.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Federal Reserve sedang berusaha menyeimbangkan antara menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Dengan situasi ini, mereka harus berpikir matang-matang sebelum mengambil langkah selanjutnya, agar tidak merugikan perekonomian.

--------------------

Analisis Kami: Fed memperlihatkan sikap konservatif yang tepat mengingat risiko inflasi masih membayangi pasar. Menurunkan ekspektasi pelonggaran moneter dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang, meskipun bisa menekan sentimen pasar saham dalam jangka pendek.

--------------------

Analisis Ahli:

Janet Yellen: Pengurangan prediksi pemotongan suku bunga mencerminkan respons yang bijak terhadap ketidakpastian inflasi, menandakan Fed ingin memastikan bahwa inflasi benar-benar terkendali sebelum melonggarkan kebijakan.

Mohamed El-Erian: Pendekatan berhati-hati Fed dapat melambatkan pertumbuhan ekonomi sementara, tetapi diperlukan untuk menghindari risiko inflasi kronis yang lebih besar.

--------------------

What's Next: The Fed kemungkinan hanya akan melakukan dua kali penurunan suku bunga sepanjang 2025, dengan kemungkinan kebijakan moneter yang tetap waspada terhadap inflasi yang masih tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/watch-live-fed-chair-jerome-powell-answers-questions-after-rate-hold-190126754.html