Courtesy of InterestingEngineering
Kontroversi OpenAI vs DeepSeek: Tuduhan Pelanggaran Data AI dan Tantangannya
30 Jan 2025, 02.51 WIB
265 dibaca
Share
OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT, menuduh startup AI asal China, DeepSeek, telah menggunakan hasil keluaran model mereka untuk melatih chatbot yang bersaing. Tuduhan ini muncul meskipun OpenAI sendiri pernah menghadapi beberapa tuntutan hukum terkait pelanggaran hak cipta dan penyalahgunaan data. Beberapa pengamat di media sosial menganggap OpenAI hipokrit karena mereka juga dituduh mengambil data tanpa izin dari pengguna. CEO OpenAI, Sam Altman, mengakui bahwa pelatihan model AI yang canggih memerlukan materi berhak cipta, yang membuat situasi ini semakin rumit.
DeepSeek baru-baru ini memperkenalkan model AI baru yang diklaim membutuhkan sumber daya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan model dari perusahaan besar di Silicon Valley. Model tersebut, yang disebut R1, dikatakan mampu meniru pemikiran manusia dan bahkan melampaui model-model terkemuka dalam berbagai pengujian industri. Meskipun DeepSeek belum memberikan tanggapan resmi terhadap tuduhan ini, pemerintah AS sedang mengevaluasi potensi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh teknologi mereka. Situasi ini menarik perhatian banyak pihak di dunia teknologi dan kebijakan, yang terus memantau langkah-langkah kedua perusahaan dan dampaknya terhadap praktik penelitian AI.
--------------------
Analisis Kami: Perseteruan ini sebenarnya mencerminkan dilema besar di industri AI: ketergantungan pada data dan model dari pesaing sekaligus kepentingan bisnis yang saling bertentangan. OpenAI harus memperjelas standar etika dan legalnya bila ingin membangun kredibilitas lebih kuat, karena tuduhan hipokrisi ini sangat merusak reputasi mereka.
--------------------
Analisis Ahli:
Ritwik Gupta: Penggunaan output dari model komersial untuk melatih model lain adalah praktik umum yang memberikan keuntungan feedback manusia secara tidak langsung, sehingga bukan sesuatu yang mengejutkan jika DeepSeek melakukannya.
--------------------
What's Next: Perselisihan hukum kemungkinan besar akan meningkat, membuka diskusi global terkait regulasi hak cipta, penggunaan data AI, dan standar etika pelatihan model untuk menghindari praktik tidak adil di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/openai-accuses-deepseek-of-data-theft
[1] https://interestingengineering.com/culture/openai-accuses-deepseek-of-data-theft
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan OpenAI terhadap DeepSeek?A
OpenAI menuduh DeepSeek menggunakan output model mereka untuk melatih chatbot yang bersaing.Q
Siapa Sam Altman dan apa perannya dalam OpenAI?A
Sam Altman adalah CEO OpenAI yang mengakui pentingnya materi berhak cipta dalam pengembangan model AI.Q
Apa yang dikatakan David Sacks tentang DeepSeek?A
David Sacks menyatakan bahwa ada bukti substansial bahwa DeepSeek mungkin telah mendistilasi pengetahuan dari model OpenAI.Q
Apa itu model R1 yang diperkenalkan oleh DeepSeek?A
Model R1 adalah model AI yang diperkenalkan oleh DeepSeek yang diklaim membutuhkan sumber daya yang jauh lebih sedikit dibandingkan model besar lainnya.Q
Mengapa beberapa orang meragukan kelayakan klaim OpenAI terhadap DeepSeek?A
Beberapa orang meragukan klaim OpenAI karena sejarah mereka yang terlibat dalam gugatan pelanggaran hak cipta.