Courtesy of Forbes
Banyak pembuat kebijakan terkemuka di Amerika Serikat mengungkapkan kekhawatiran tentang anggaran luar angkasa negara yang sangat kurang. Mereka berpendapat bahwa anggaran untuk NASA dan Angkatan Luar Angkasa AS perlu meningkat secara signifikan untuk menghadapi tantangan dari negara-negara otoriter seperti China yang berambisi untuk mendominasi eksplorasi luar angkasa. Beberapa mantan jenderal militer bahkan menyatakan bahwa anggaran yang diajukan oleh Presiden tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak ini. Untuk mengatasi masalah ini, ada harapan bahwa pendekatan kemitraan publik-swasta (PPP) yang telah berhasil diimplementasikan oleh SpaceX dan NASA dapat diterapkan lebih luas, sehingga dapat menarik investasi swasta dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman dari negara lain.
Untuk membangun ekonomi luar angkasa yang kuat, Angkatan Luar Angkasa perlu berkomitmen penuh pada model PPP, dengan rencana jangka lima tahun untuk program-program yang tidak sepenuhnya pemerintah. Dengan mengandalkan perusahaan swasta yang stabil secara finansial, pemerintah dapat mengurangi biaya dan meningkatkan inovasi dalam teknologi luar angkasa. Jika langkah-langkah ini diambil, diharapkan anggaran luar angkasa dapat terpenuhi dan menciptakan lapangan kerja serta keuntungan ekonomi bagi masyarakat, alih-alih terus-menerus menghadapi kekurangan anggaran.