Courtesy of YahooFinance
Perusahaan pembuat peralatan rumah tangga, Whirlpool, mengalami penurunan penjualan yang signifikan pada kuartal keempat tahun 2024, dengan pendapatan mencapai Rp 68.08 triliun ($4,14 miliar) , turun 18,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka juga memperkirakan pendapatan tahunan untuk tahun 2025 sebesar Rp 259.83 triliun ($15,8 miliar) , yang lebih rendah 2,8% dari perkiraan analis. Selain itu, Whirlpool melaporkan kerugian sebesar Rp 11.68 juta ($7,10) per saham, jauh di bawah ekspektasi pasar. Penurunan ini disebabkan oleh biaya yang tinggi dan penurunan permintaan, yang membuat perusahaan kesulitan untuk menyesuaikan biaya tetapnya.
Meskipun Whirlpool telah berusaha untuk mengurangi biaya dan melakukan transformasi portofolio, hasil keuangan mereka menunjukkan bahwa perusahaan masih menghadapi tantangan besar. Dalam lima tahun terakhir, pendapatan mereka menurun rata-rata 4% per tahun, dan proyeksi untuk tahun depan menunjukkan penurunan lebih lanjut. Meskipun ada harapan untuk perbaikan di masa depan, saat ini sulit untuk melihat potensi pertumbuhan yang kuat dari perusahaan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan Whirlpool di Q4 CY2024?A
Pendapatan Whirlpool di Q4 CY2024 mengalami penurunan 18,7% tahun ke tahun menjadi $4,14 miliar.Q
Bagaimana proyeksi pendapatan Whirlpool untuk tahun keuangan 2025?A
Proyeksi pendapatan Whirlpool untuk tahun keuangan 2025 adalah $15,8 miliar, yang 2,8% di bawah estimasi analis.Q
Apa penyebab utama kerugian yang dilaporkan oleh Whirlpool?A
Penyebab utama kerugian yang dilaporkan oleh Whirlpool adalah penurunan margin operasional dan kerugian goodwill sebesar $381 juta.Q
Siapa yang memimpin Whirlpool dan apa yang mereka katakan tentang kinerja perusahaan?A
Marc Bitzer adalah CEO Whirlpool yang menyatakan bahwa perusahaan telah membuat kemajuan dalam operasi meskipun menghadapi tantangan.Q
Apa dampak dari tren AI terhadap perusahaan seperti Whirlpool?A
Tren AI dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan seperti Whirlpool, terutama dalam hal konektivitas dan otomatisasi industri.