Courtesy of YahooFinance

Toyota Tetap Jadi Pemimpin Dunia dengan 10,8 Juta Mobil Terjual di 2024

30 Jan 2025, 11.36 WIB

250 dibaca

Toyota Motor berhasil menjual 10,8 juta kendaraan pada tahun 2024, mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil terlaris di dunia selama lima tahun berturut-turut. Meskipun demikian, penjualan global mereka mengalami penurunan sebesar 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh penurunan penjualan di Jepang akibat masalah tata kelola yang berkaitan dengan prosedur uji sertifikasi di Daihatsu. Sementara itu, Volkswagen, pesaing utama dari Jerman, juga mengalami penurunan penjualan sebesar 2,3% dengan total lebih dari 9 juta kendaraan.

Meskipun penjualan Toyota secara keseluruhan mencapai rekor, penjualan di China turun 6,9% karena persaingan harga yang ketat. Namun, penjualan kendaraan hibrida, yang merupakan kombinasi mesin bensin dan listrik, meningkat dan mencapai 40,8% dari total penjualan kendaraan Toyota. Sementara kendaraan listrik berbaterai hanya menyumbang 1,4% dari total penjualan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/toyota-sells-10-8-million-043644931.html

Analisis Ahli

James K. Sweeney (Profesor Ekonomi Energi, Stanford University)

"Toyota's strong hybrid push is smart to bridge the transition, but it must accelerate BEV development to stay relevant."

Mary Barra (CEO General Motors)

"Focusing on electrification is key, and while hybrids are helpful now, long-term success depends on battery electric vehicles."

Analisis Kami

"Meskipun mengalami penurunan di pasar Jepang dan China, fokus kuat Toyota pada kendaraan hybrid menunjukkan strategi yang matang untuk bertahan di era transisi energi otomotif. Namun, kurang agresifnya penetrasi kendaraan listrik baterai bisa menjadi tantangan serius jika tren pasar global semakin mengarah ke mobil listrik murni."

Prediksi Kami

Toyota kemungkinan akan terus fokus mengembangkan teknologi hybrid dan beradaptasi dengan persaingan pasar di China, sambil memperbaiki manajemen serta tata kelola internal demi menghindari masalah serupa di masa depan.