Courtesy of Reuters

Saham Microsoft Turun, Meta Naik Setelah Investasi Besar di Kecerdasan Buatan

30 Jan 2025, 14.13 WIB

274 dibaca

Pada tanggal 30 Januari 2024, saham Microsoft mengalami penurunan di Eropa setelah perusahaan tersebut memberikan perkiraan yang kurang baik untuk bisnis cloud-nya. Saham Microsoft turun sekitar 4,5% di pasar Frankfurt, sementara saham Meta, perusahaan induk Facebook, justru naik setelah berhasil melampaui ekspektasi. Para investor kini lebih memperhatikan pengeluaran kedua perusahaan tersebut dalam bidang kecerdasan buatan (AI).

Kedua CEO dari Microsoft dan Meta membela pengeluaran besar mereka, yang mereka anggap penting untuk tetap bersaing di industri teknologi yang semakin berkembang, terutama setelah perusahaan China, DeepSeek, mengumumkan terobosan dalam komputasi AI yang murah. Meskipun Microsoft mengalami penurunan, Meta menunjukkan performa yang lebih baik di pasar saham.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/microsoft-shares-slide-cloud-outlook-meta-up-after-q4-beat-2025-01-30/

Analisis Kami

"Microsoft dan Meta sedang berada di persimpangan penting, dimana investasi besar dalam AI adalah pedang bermata dua yang memengaruhi kepercayaan pasar dan hasil keuangan jangka pendek. Namun, kemampuan mereka mempertahankan posisi dominan sangat bergantung pada inovasi berkelanjutan dan respons cepat terhadap gangguan teknologi baru seperti dari DeepSeek."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Investasi besar dalam AI adalah fondasi untuk kepemimpinan teknologi jangka panjang Microsoft."

Mark Zuckerberg

"Pengembangan AI harus sejalan dengan efisiensi dan nilai dalam jangka panjang agar dapat menguntungkan pemegang saham."

Prediksi Kami

Persaingan di sektor kecerdasan buatan akan semakin intens, dengan kemungkinan pengembangan teknologi AI yang lebih murah dan efisien dari perusahaan baru akan menekan perusahaan besar seperti Microsoft dan Meta untuk terus berinovasi dan menyesuaikan strategi bisnis mereka.