Courtesy of Reuters

Ledakan Roket Starship SpaceX Guncang Kepulauan Turks dan Caicos, FAA Selidiki

18 Jan 2025, 06.05 WIB

162 dibaca

Roket Starship milik SpaceX mengalami ledakan saat uji coba terbang di atas Bahama, sekitar delapan menit setelah diluncurkan dari Texas. Ledakan ini menyebabkan puing-puing terbang ke langit dan menjatuhkan serpihan di atas Kepulauan Turks dan Caicos, yang membuat banyak penerbangan harus dialihkan. Meskipun tidak ada laporan cedera, penduduk setempat merasakan getaran hebat yang mirip dengan gempa bumi akibat puing-puing yang jatuh dan memecahkan suara saat melintasi atmosfer.

Pihak berwenang, termasuk Administrasi Penerbangan Federal AS, sedang menyelidiki insiden ini untuk memastikan kerusakan pada properti publik. Roket Starship yang meledak membawa beberapa fitur baru dan satelit tiruan yang direncanakan untuk diluncurkan ke luar angkasa. Setelah terpisah dari booster Super Heavy, SpaceX kehilangan komunikasi dengan roket dan kemudian mengonfirmasi bahwa roket tersebut tidak dapat diselamatkan.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/space/us-faa-opens-probe-into-spacexs-starship-explosion-2025-01-17/

Analisis Kami

"Insiden ledakan ini menyoroti tantangan besar teknologi roket yang masih dalam tahap pengembangan dan risiko yang harus dikelola dengan baik oleh perusahaan serta regulator. Meskipun tanpa cedera manusia, dampak pada lingkungan dan publik harus menjadi perhatian utama untuk peluncuran roket masa depan."

Analisis Ahli

Benjamin Fernando

"Getaran yang tercatat sebanding dengan gempa kecil menunjukkan betapa kuatnya efek fisik dari puing-puing roket yang melewati atmosfer dan mendarat, hal ini perlu diperhitungkan dalam rencana keselamatan peluncuran roket di masa depan."

Prediksi Kami

SpaceX kemungkinan akan melakukan evaluasi dan perbaikan teknis signifikan pada Starship sebelum melanjutkan uji terbang lagi, sementara regulasi dan pengawasan peluncuran roket akan diperketat oleh FAA dan otoritas internasional terkait.