Courtesy of Reuters
Pada tanggal 17 Januari 2025, Pakistan meluncurkan satelit pengamatan buatan dalam negeri pertama mereka yang bernama PRSC-EO1 dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China. Satelit ini dirancang untuk membantu Pakistan dalam memantau dan mengelola sumber daya alam, merespons bencana, serta meningkatkan perencanaan kota dan pengembangan pertanian. Satelit ini menggunakan sensor elektro-optik untuk mengumpulkan data dan gambar permukaan Bumi dengan mendeteksi cahaya yang dipantulkan atau radiasi yang dipancarkan.
Peluncuran ini menunjukkan kemajuan kemampuan Pakistan dalam ilmu dan teknologi luar angkasa, seperti yang dinyatakan oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif. Pasar satelit pengamatan Bumi saat ini bernilai sekitar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) dan diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari Rp 131.56 triliun ($8 miliar) pada tahun 2033. Negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan India juga sedang membangun konstelasi satelit mereka sendiri untuk memetakan Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama satelit yang diluncurkan oleh Pakistan?A
Nama satelit yang diluncurkan oleh Pakistan adalah EO-1.Q
Di mana lokasi peluncuran satelit EO-1?A
Lokasi peluncuran satelit EO-1 adalah di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di utara China.Q
Apa tujuan dari satelit EO-1?A
Tujuan dari satelit EO-1 adalah untuk memantau dan mengelola sumber daya alam, merespons bencana, dan meningkatkan perencanaan kota serta pengembangan pertanian.Q
Siapa yang menyatakan bahwa peluncuran ini menunjukkan kemampuan Pakistan dalam teknologi luar angkasa?A
Perdana Menteri Shehbaz Sharif yang menyatakan bahwa peluncuran ini menunjukkan kemampuan Pakistan dalam teknologi luar angkasa.Q
Apa nilai pasar dari industri satelit pengamatan bumi saat ini?A
Nilai pasar dari industri satelit pengamatan bumi saat ini adalah sekitar $5 miliar.