Mendeteksi COVID-19 Dengan Satu Tiupan
Courtesy of AsianScientist

Mendeteksi COVID-19 Dengan Satu Tiupan

15 Jul 2021, 07.00 WIB
92 dibaca
Share
Singapura telah memberikan persetujuan sementara untuk tes napas yang dapat menunjukkan apakah seseorang terinfeksi COVID-19 dalam waktu kurang dari satu menit. Tes ini dikembangkan oleh Breathonix, sebuah perusahaan yang berasal dari Universitas Nasional Singapura. Meskipun tes RT-PCR masih dianggap sebagai metode yang paling akurat untuk mendeteksi virus, prosesnya memakan waktu dan memerlukan peralatan khusus. Sebaliknya, tes napas Breathonix menawarkan kecepatan dan akurasi yang tinggi, dengan hasil yang dapat diperoleh dalam waktu singkat.
Pengguna hanya perlu menghembuskan napas ke dalam alat yang mirip dengan breathalyzer untuk mengukur kadar alkohol. Napas yang dihembuskan kemudian dianalisis untuk mendeteksi senyawa organik yang menunjukkan infeksi COVID-19. Dalam uji klinis di Singapura, tes ini menunjukkan akurasi lebih dari 90 persen. Breathonix kini bekerja sama dengan kementerian kesehatan untuk melakukan uji coba di titik perbatasan dengan Malaysia, menjadikannya solusi yang menarik untuk skrining massal, terutama di tempat-tempat dengan banyak orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh Breathonix?
A
Breathonix mengembangkan sistem tes napas yang dapat mendeteksi infeksi COVID-19 dalam waktu kurang dari satu menit.
Q
Bagaimana cara kerja sistem tes napas COVID-19?
A
Pengguna harus menghembuskan napas ke dalam alat yang terhubung dengan sampler napas, dan hasilnya dianalisis menggunakan spektrometer massa.
Q
Apa keunggulan tes napas dibandingkan dengan RT-PCR?
A
Tes napas lebih mudah digunakan dan tidak memerlukan peralatan mahal serta staf terlatih, sementara RT-PCR memerlukan waktu lebih lama dan peralatan khusus.
Q
Siapa yang memimpin Breathonix?
A
Dr. Jia Zhunan adalah CEO Breathonix yang memimpin pengembangan sistem tes napas.
Q
Apa tujuan dari uji coba yang dilakukan di perbatasan Singapura-Malaysia?
A
Uji coba di perbatasan bertujuan untuk menguji efektivitas sistem tes napas dalam situasi dengan lalu lintas manusia yang tinggi.

Artikel Serupa

Startup Ini Memiliki Misi Untuk Mendefinisikan Ulang Pengujian Kehamilan yang Mudah DiaksesForbes
Sains
6 bulan lalu
138 dibaca

Startup Ini Memiliki Misi Untuk Mendefinisikan Ulang Pengujian Kehamilan yang Mudah Diakses

Inggris Akan Meluncurkan Sistem Peringatan Pandemi Berbasis Genomik Pertama di DuniaForbes
Sains
7 bulan lalu
96 dibaca

Inggris Akan Meluncurkan Sistem Peringatan Pandemi Berbasis Genomik Pertama di Dunia

Menjaga Keamanan Komunitas Melalui Pengujian LingkunganAsianScientist
Sains
3 tahun lalu
63 dibaca

Menjaga Keamanan Komunitas Melalui Pengujian Lingkungan

GenScript Meluncurkan Fasilitas Manufaktur di SingapuraAsianScientist
Sains
3 tahun lalu
46 dibaca

GenScript Meluncurkan Fasilitas Manufaktur di Singapura

Membuat Pengobatan Hepatitis C Lebih Terjangkau di MalaysiaAsianScientist
Sains
3 tahun lalu
56 dibaca

Membuat Pengobatan Hepatitis C Lebih Terjangkau di Malaysia

BioNTech Mengarahkan Perhatiannya ke SingapuraAsianScientist
Sains
4 tahun lalu
77 dibaca

BioNTech Mengarahkan Perhatiannya ke Singapura