#PembaruanCuacaEkstrem: Bagaimana Postingan yang Trending Menyelamatkan Nyawa
Courtesy of AsianScientist

#PembaruanCuacaEkstrem: Bagaimana Postingan yang Trending Menyelamatkan Nyawa

18 Nov 2021, 07.00 WIB
77 dibaca
Share
Media sosial, seperti Twitter dan Facebook, telah menjadi sumber informasi yang penting selama bencana alam di Asia, termasuk di Filipina dan Indonesia. Saat terjadi bencana seperti banjir dan topan, banyak orang menggunakan media sosial untuk berbagi pengalaman dan meminta bantuan. Misalnya, saat banjir besar di Jakarta pada Januari 2020, lebih dari 20.000 tweet dibuat tentang bencana tersebut. Organisasi seperti Peta Bencana menggunakan data dari Twitter untuk membuat peta banjir yang membantu warga menghindari daerah yang terendam air.
Dengan akses ke data real-time dari media sosial, pemerintah dan organisasi bantuan dapat lebih cepat memberikan informasi dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak. Contohnya, saat topan Hagibis di Jepang, data dari Twitter digunakan untuk memberikan pembaruan cepat tentang situasi bencana. Dengan cara ini, media sosial tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi cerita, tetapi juga alat yang sangat berguna dalam menangani bencana dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran media sosial dalam operasi penyelamatan bencana di Filipina?
A
Media sosial berfungsi sebagai sumber informasi real-time untuk operasi penyelamatan bencana di Filipina, memungkinkan masyarakat untuk berbagi pengalaman dan meminta bantuan.
Q
Bagaimana Peta Bencana menggunakan data Twitter untuk membantu selama banjir?
A
Peta Bencana menggunakan data dari Twitter untuk mengembangkan bot yang melacak tweet tentang banjir dan memberikan instruksi kepada pengguna untuk berkontribusi pada peta banjir.
Q
Apa yang terjadi selama Typhoon Hagibis di Jepang?
A
Typhoon Hagibis menyebabkan hujan lebat dan mengakibatkan 74 kematian di Jepang pada tahun 2019, serta memicu penggunaan data sosial untuk memberikan pembaruan cepat.
Q
Mengapa data real-time penting selama bencana alam?
A
Data real-time penting karena memungkinkan pemerintah dan organisasi bantuan untuk memantau situasi dan memberikan bantuan lebih cepat kepada masyarakat yang terkena dampak.
Q
Siapa Kathleen Reen dan apa pandangannya tentang penggunaan Twitter selama bencana?
A
Kathleen Reen adalah Direktur Senior Kebijakan Publik dan Filantropi di Twitter Asia Pasifik, yang menekankan tanggung jawab Twitter dalam memastikan informasi yang kredibel tersedia selama bencana.

Artikel Serupa

Bagaimana AI, Teknologi, dan Kebijakan Dapat Mengatasi Krisis Kebakaran HutanForbes
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca

Bagaimana AI, Teknologi, dan Kebijakan Dapat Mengatasi Krisis Kebakaran Hutan

Kontradiksi Komunikasi TikTok dan CuacaForbes
Sains
4 bulan lalu
122 dibaca

Kontradiksi Komunikasi TikTok dan Cuaca

Kebakaran di LA Telah Memicu Saling Menunjuk Jari dan MisinformasiForbes
Sains
5 bulan lalu
126 dibaca

Kebakaran di LA Telah Memicu Saling Menunjuk Jari dan Misinformasi

Warga California Mengatakan X Menghalangi Mereka untuk Melihat Peringatan Amber Tentang Remaja Berusia 14 Tahun yang HilangWired
Teknologi
5 bulan lalu
84 dibaca

Warga California Mengatakan X Menghalangi Mereka untuk Melihat Peringatan Amber Tentang Remaja Berusia 14 Tahun yang Hilang

Mengubah Arah: Peran AI Generatif dalam Manajemen Tsunami di Masa DepanForbes
Teknologi
5 bulan lalu
92 dibaca

Mengubah Arah: Peran AI Generatif dalam Manajemen Tsunami di Masa Depan

Bagaimana Teknologi Dapat Mempercepat dan Mendukung Tanggapan BencanaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
129 dibaca

Bagaimana Teknologi Dapat Mempercepat dan Mendukung Tanggapan Bencana

5 Masalah Cuaca - Iklim yang Terabaikan untuk Tahun 2025Forbes
Sains
6 bulan lalu
238 dibaca

5 Masalah Cuaca - Iklim yang Terabaikan untuk Tahun 2025