Courtesy of TechCrunch

Apple dan Tantangan AI: Strategi, Kerjasama, dan Isu Kontroversi DeepSeek

31 Jan 2025, 06.25 WIB

99 dibaca

CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa model AI dari DeepSeek merupakan "inovasi yang mendorong efisiensi" dalam panggilan pendapatan baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa Apple menggunakan model hibrida untuk AI, di mana beberapa tugas sederhana dijalankan di perangkat menggunakan chip khusus Apple, sementara tugas yang lebih rumit dilakukan di cloud melalui kemitraan dengan penyedia model AI. Saat ini, Apple hanya memiliki satu kemitraan AI dengan OpenAI, yang memungkinkan ChatGPT menjawab pertanyaan kompleks dari pengguna iPhone. Namun, ada tuduhan bahwa model AI DeepSeek mungkin telah dilatih dengan cara yang melanggar kebijakan penggunaan OpenAI.

Meskipun ada tantangan dan penurunan penjualan iPhone, Cook mengklaim bahwa penjualan lebih kuat di daerah yang telah meluncurkan fitur AI Apple dibandingkan yang belum. Apple juga menghadapi masalah dengan fitur AI-nya, termasuk penghentian ringkasan berita karena menghasilkan judul yang menyesatkan. Meskipun demikian, Cook tetap optimis tentang potensi integrasi model AI dari perusahaan lain di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/30/apple-ceo-says-deepseek-shows-innovation-that-drives-efficiency/

Analisis Kami

"Apple menunjukkan sikap berhati-hati yang konsisten dalam mengadopsi AI, memilih model hybrid untuk menjaga efisiensi sekaligus kontrol privasi, tapi mereka harus lebih transparan soal masukan teknologi pihak ketiga agar memperkuat kepercayaan konsumen. Tuduhan pelanggaran OpenAI terhadap DeepSeek bisa menjadi peringatan serius bagi Apple agar memperketat due diligence sebelum mengintegrasikan teknologi eksternal."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Apple's hybrid AI approach is pragmatic and aligns with privacy concerns, but balancing cloud and local AI tasks will be key in scalability."

Fei-Fei Li

"The ethical and legal complexities of AI model training, like the DeepSeek issue, highlight the urgent need for clear industry standards and cooperation."

Prediksi Kami

Apple kemungkinan akan memperluas kemitraan AI-nya dengan berbagai penyedia seperti Google dan Anthropic untuk meningkatkan kemampuan AI-nya, sambil menghadapi tantangan regulasi dan reputasi terkait isu hak cipta dan akurasi informasi.