Courtesy of Reuters

Atlassian Naikkan Proyeksi Pendapatan Berkat Layanan Cloud Berbasis AI

31 Jan 2025, 06.10 WIB

102 dibaca

Atlassian, sebuah perusahaan perangkat lunak, baru saja mengumumkan bahwa mereka memperkirakan pendapatan kuartal ketiga akan lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan mereka juga menaikkan proyeksi pendapatan tahunan. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat untuk layanan cloud yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Saham Atlassian naik 16% setelah pengumuman ini. Perusahaan ini telah melihat pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan perangkat lunak manajemen proyek dan produktivitas, dengan pendapatan berlangganan tumbuh 30% dibandingkan tahun lalu.

Atlassian memiliki alat kolaborasi seperti Jira dan Confluence yang digunakan oleh lebih dari 300.000 pelanggan, termasuk United Airlines dan Reddit. Mereka juga meluncurkan produk baru bernama Rovo, yang merupakan asisten AI untuk membantu pencarian dan otomatisasi data. Untuk kuartal ketiga, Atlassian memperkirakan pendapatan antara Rp 22.04 triliun ($1,34 miliar) hingga Rp 22.20 triliun ($1,35 miliar) , lebih tinggi dari ekspektasi analis. Selain itu, mereka memperkirakan pertumbuhan pendapatan untuk tahun fiskal 2025 akan mencapai 18,5% hingga 19%.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/atlassian-issues-upbeat-forecasts-strong-demand-shares-soar-2025-01-30/

Analisis Kami

"Atlassian menunjukkan bahwa integrasi AI dalam perangkat lunaknya bukan sekadar tren, tapi sebuah kebutuhan nyata yang mendorong efisiensi bisnis. Jika perusahaan bisa mempertahankan pertumbuhan ini, mereka akan semakin dominan di pasar enterprise software, khususnya di layanan cloud yang berbasis AI."

Analisis Ahli

Juby Babu (Reporter Teknologi)

"Peningkatan pendapatan Atlassian menandakan momentum kuat dalam adopsi teknologi AI di sektor perangkat lunak enterprise, yang berpotensi mengubah paradigma manajemen proyek dan kolaborasi di perusahaan besar."

Prediksi Kami

Pertumbuhan permintaan layanan berbasis AI akan terus mendorong pendapatan Atlassian, sehingga perusahaan kemungkinan akan memperluas inovasi produk dan memperkuat posisi pasar pada sektor enterprise software.