Artikel - Gen Digital memprediksi pendapatan Q3 yang kuat seiring dengan adopsi GenAI yang mendorong penjualan keamanan siber.

Gen Digital, sebuah perusahaan yang menyediakan platform keamanan siber, memperkirakan pendapatan kuartal ketiga mereka akan melebihi ekspektasi pasar, dengan proyeksi antara Rp 16.12 triliun ($980 juta) hingga Rp 16.28 triliun ($990 juta) . Hal ini menunjukkan bahwa banyak pelanggan yang mengutamakan pengeluaran untuk produk keamanan siber, terutama saat mereka mulai menggunakan teknologi AI generatif yang membutuhkan perlindungan data yang lebih baik. Permintaan untuk produk mereka meningkat seiring dengan maraknya penipuan digital dan ancaman online.

Pada kuartal kedua, pendapatan Gen Digital mencapai Rp 16.02 triliun ($974 juta) , naik 3% dibandingkan tahun lalu, dan mereka juga memperkirakan keuntungan yang disesuaikan antara 54 hingga 56 sen per saham. Selain itu, perusahaan ini juga menaikkan proyeksi pendapatan untuk tahun 2024 menjadi antara Rp 64.30 triliun ($3,91 miliar) hingga Rp 64.63 triliun ($3,93 miliar) . Kenaikan ini menunjukkan bahwa Gen Digital semakin kuat dalam menghadapi tantangan di dunia digital yang semakin kompleks.

Gen Digital memprediksi pendapatan Q3 yang kuat seiring dengan adopsi GenAI yang mendorong penjualan keamanan siber.

Artikel Serupa

Zscaler menaikkan proyeksi hasil tahunan karena meningkatnya permintaan.

Palo Alto meningkatkan proyeksi pendapatan tahunan karena permintaan keamanan siber yang stabil.

Fortinet memproyeksikan pendapatan tahunan di atas perkiraan, saham naik.

Alphabet menghadapi pengawasan terkait pengeluaran AI saat pertumbuhan Google Cloud melambat.

Saham chip diperkirakan akan pulih setelah kejutan DeepSeek; Nvidia turun.

Pemilik antivirus Avast, Gen Digital, mengakuisisi MoneyLion dalam kesepakatan senilai Rp 16.45 triliun ($1 miliar) .

Zscaler menaikkan proyeksi pendapatan tahunan, mengumumkan pensiunnya CFO.