Courtesy of Forbes

Putusan Hukum Batalkan Proyek Minyak Rosebank Karena Dampak Iklim

31 Jan 2025, 10.53 WIB

144 dibaca

Rosebank adalah ladang minyak terbesar yang belum dikembangkan di Laut Utara, yang terletak 128.75 km (80 mil) di barat laut Shetland, Skotlandia. Ladang ini diperkirakan dapat memproduksi hingga 500 juta barel minyak, yang bisa memenuhi 7-8% kebutuhan minyak Inggris dalam beberapa dekade ke depan. Namun, baru-baru ini, pengadilan Skotlandia memutuskan bahwa pengembangan ladang minyak Rosebank tidak dapat dilanjutkan tanpa mempertimbangkan dampak perubahan iklim. Keputusan ini menyatakan bahwa kepentingan publik dalam mengatasi perubahan iklim lebih penting daripada kepentingan pengembang.

Organisasi lingkungan seperti Greenpeace dan Uplift telah mengkritik izin yang diberikan untuk mengeksploitasi Rosebank, karena emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran minyaknya diperkirakan lebih besar daripada emisi tahunan dari 28 negara termiskin di dunia. Meskipun ada argumen bahwa memproduksi minyak di dalam negeri lebih baik daripada mengimpornya, banyak yang percaya bahwa pengembangan ladang baru seperti Rosebank tidak diperlukan untuk mencapai target emisi nol bersih di masa depan. Saat ini, para aktivis lingkungan merayakan kemenangan hukum yang signifikan dalam upaya mereka melindungi lingkungan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/heatherfarmbrough/2025/01/31/scottish-court-overturns-north-sea-oil-approvals/

Analisis Ahli

Dr Ewan Gibbs

"Produksi minyak di Laut Utara sudah menurun tajam, dan proyek baru seperti Rosebank tidak akan mengubah tren ini. Selain itu, proyek semacam ini tidak akan menurunkan harga energi atau mempertahankan lapangan kerja dalam jangka panjang."

James Alexander

"Dari perspektif investasi, justifikasi untuk membiayai proyek pengeboran minyak baru di Laut Utara sudah sangat melemah karena energi terbarukan kini lebih murah dan permintaan minyak mulai menurun."

Analisis Kami

"Keputusan pengadilan ini menandai perubahan besar dalam cara proyek energi fosil dinilai secara hukum, menempatkan iklim sebagai prioritas utama. Ini memaksa para investor dan pemerintah untuk memikirkan kembali strategi energi mereka dan beralih lebih cepat ke sumber energi bersih agar selaras dengan target iklim global."

Prediksi Kami

Pengembangan ladang minyak baru di Laut Utara kemungkinan akan semakin sulit diizinkan karena tekanan hukum dan sosial terkait perubahan iklim, memaksa perusahaan energi untuk lebih fokus pada energi terbarukan dan transisi hijau dalam beberapa dekade mendatang.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Rosebank dan mengapa penting?

Rosebank adalah ladang minyak terbesar yang belum dikembangkan di Laut Utara dan diperkirakan dapat memproduksi hingga 500 juta barel minyak.

Siapa yang memiliki ladang minyak Rosebank?

Ladang minyak Rosebank dimiliki oleh perusahaan energi Norwegia Equinor dan perusahaan Inggris Ithaca Energy.

Apa keputusan terbaru dari Pengadilan Skotlandia terkait Rosebank?

Pengadilan Skotlandia memutuskan bahwa persetujuan untuk pengembangan ladang minyak Rosebank harus dibatalkan karena tidak mempertimbangkan dampak perubahan iklim.

Mengapa Greenpeace dan Uplift menentang pengembangan Rosebank?

Greenpeace dan Uplift menentang pengembangan Rosebank karena mereka percaya bahwa emisi CO2 dari ladang minyak ini akan sangat merugikan lingkungan.

Apa dampak lingkungan yang dihasilkan dari pengembangan ladang minyak ini?

Pengembangan ladang minyak Rosebank diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 200 juta ton CO2, yang lebih banyak daripada emisi tahunan dari 28 negara termiskin di dunia.