Courtesy of Reuters
Laporan terbaru dari lembaga intelijen Kanada menyatakan bahwa kampanye peretasan agresif dari China merupakan ancaman siber negara yang paling aktif bagi Kanada. Laporan ini juga menyebutkan bahwa program siber Rusia berusaha untuk mengganggu dan merusak stabilitas Kanada dan sekutunya, serta Iran juga dianggap sebagai ancaman. Hubungan antara Kanada dan China saat ini sedang buruk, terutama setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengungkapkan bahwa China telah mencoba campur tangan dalam dua pemilihan umum terakhir di Kanada.
Laporan tersebut menekankan bahwa program siber China sangat canggih dan berfokus pada tujuan politik dan komersial, seperti spionase dan pencurian kekayaan intelektual. Lembaga intelijen Kanada memperingatkan bahwa tindakan peretasan ini dapat merusak demokrasi Kanada. Meskipun China sering membantah tuduhan tersebut, laporan ini menunjukkan bahwa ancaman dari program siber China sangat serius dan perlu diwaspadai.