Courtesy of TechCrunch

DeepSeek dari China Bersaing Ketat dengan ChatGPT dan Picu Keresahan AS

31 Jan 2025, 23.00 WIB

7 dibaca

DeepSeek adalah sebuah startup dari China yang baru-baru ini menjadi sorotan setelah meluncurkan model AI bernama R1. Model ini berhasil menggeser ChatGPT sebagai aplikasi teratas di App Store. DeepSeek mengklaim bahwa mereka dapat membangun model AI dengan lebih efisien dan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Namun, ada beberapa orang yang meragukan klaim tersebut.

Dalam podcast TechCrunch yang bernama Equity, para pembawa acara membahas berita terbaru tentang DeepSeek dan reaksi dari perusahaan teknologi besar serta pemerintah AS, yang semakin khawatir bahwa China mungkin unggul dalam perlombaan AI. Mereka juga mengumumkan bahwa akan ada episode khusus tentang DeepSeek bagi yang ingin tahu lebih banyak. Podcast Equity diproduksi setiap Rabu dan Jumat, dan bisa didengarkan di berbagai platform seperti Apple Podcasts dan Spotify.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/podcast/deepseek-lights-a-fire-under-silicon-valley/

Analisis Kami

"DeepSeek menunjukkan bahwa kecerdasan buatan kini semakin bisa dikembangkan secara efisien tanpa harus mengeluarkan biaya besar seperti yang dilakukan perusahaan besar di Silicon Valley. Hal ini membuka peluang baru bagi perusahaan teknologi dari negara lain untuk mempercepat kemajuan dan memicu kompetisi global yang lebih ketat."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Persaingan AI seperti yang ditunjukkan DeepSeek mendorong inovasi lebih cepat, tapi penting menjaga transparansi dan etika agar teknologi ini tidak disalahgunakan."

Fei-Fei Li

"Kemajuan efisiensi model AI oleh DeepSeek menandai babak baru dalam penelitian AI, tetapi respons global dalam regulasi harus mengikuti agar tidak jatuh ke persaingan yang berbahaya."

Prediksi Kami

Persaingan teknologi AI antara China dan Amerika Serikat akan semakin intens dengan berbagai inovasi dan regulasi baru yang muncul untuk mengatasi dominasi pasar dan keamanan nasional.