Courtesy of CoinDesk

Evgeny Gaevoy dan Wintermute: Memimpin Market Making di Era Kripto yang Terfragmentasi

31 Jan 2025, 23.51 WIB

157 dibaca

Evgeny Gaevoy adalah pendiri Wintermute, sebuah perusahaan perdagangan algoritmik yang berfokus pada aset digital. Ia memulai karirnya di dunia keuangan tradisional, tetapi pada tahun 2016, ia melihat peluang untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi blockchain. Sejak didirikan pada tahun 2017, Wintermute telah menjadi salah satu penyedia likuiditas terbesar di pasar kripto, dengan volume perdagangan harian mencapai lebih dari Rp 82.22 triliun ($5 miliar) . Gaevoy juga membahas perbedaan antara pasar kripto di Asia dan Barat, serta bagaimana negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan membuka diri terhadap kripto, yang dapat meningkatkan likuiditas di pasar.

Dalam wawancara tersebut, Gaevoy menjelaskan bahwa meskipun AI sudah digunakan dalam perdagangan, peran manusia masih sangat penting, terutama dalam menghadapi pasar yang tidak terduga seperti kripto. Ia juga menekankan bahwa fragmentasi likuiditas di berbagai blockchain bukanlah hal yang buruk, melainkan menciptakan lebih banyak peluang. Gaevoy berharap dapat menjelaskan lebih lanjut tentang peran pembuat pasar dalam kripto dan mengatasi kesalahpahaman yang ada di masyarakat mengenai fungsi mereka dalam menjaga likuiditas pasar.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan Wintermute yang mengadopsi diversifikasi lintas blockchain dan bursa mencerminkan adaptasi cerdas terhadap realita pasar kripto yang terdesentralisasi dan terfragmentasi. Ini menunjukkan bahwa masa depan trading kripto adalah fleksibilitas dan agilitas, bukan konsolidasi seperti di pasar keuangan tradisional.

--------------------

Analisis Ahli:

Evgeny Gaevoy: AI sudah digunakan secara luas dalam trading, tetapi tantangan besar adalah bagaimana mengadaptasi AI ke pasar kripto yang sangat tidak terduga dan berisiko tinggi.

XTX: Investasi besar dalam GPU dan data center untuk machine learning menunjukkan skala dan potensi AI dalam mengubah landscape trading algoritmik.

--------------------

What's Next: Penggunaan AI dalam market making akan meningkat secara signifikan namun tetap akan memerlukan intervensi manusia untuk menangani volatilitas dan peristiwa tak terduga di pasar kripto.

Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/consensus-hong-kong-2025-coverage/2025/01/31/wintermute-ceo-evgeny-gaevoy-discusses-the-future-of-crypto-trading

Pertanyaan Terkait

Siapa Evgeny Gaevoy dan apa yang dia lakukan?

Evgeny Gaevoy adalah pendiri Wintermute, sebuah perusahaan trading algoritmik yang berfokus pada aset digital.

Apa itu Wintermute dan bagaimana perannya di pasar crypto?

Wintermute adalah salah satu penyedia likuiditas dan trading algoritmik terbesar di dunia crypto, memproses lebih dari $5 miliar dalam volume trading harian.

Apa perbedaan utama antara pasar crypto di Asia dan Barat?

Perbedaan utama adalah bahwa regulasi di Asia masih banyak dipengaruhi oleh kebijakan AS, dan ada batasan bagi institusi di China untuk terlibat dalam crypto.

Bagaimana AI digunakan dalam trading dan market making?

AI sudah digunakan dalam trading, tetapi tantangan terbesar adalah mengadaptasi AI ke pasar crypto yang sangat tidak terduga.

Apa tantangan yang dihadapi Wintermute terkait fragmentasi likuiditas?

Wintermute menghadapi tantangan dalam mengelola likuiditas yang terfragmentasi di berbagai blockchain dan bursa.