India berjanji untuk memberikan dana baru sebesar satu miliar untuk startup.
Courtesy of TechCrunch

India berjanji untuk memberikan dana baru sebesar satu miliar untuk startup.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
01 Feb 2025, 14.37 WIB
139 dibaca
Share
India baru saja mengumumkan dana baru sebesar Rp 18.91 triliun ($1,15 miliar) untuk mendukung startup, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan inovasi teknologi dan energi bersih di negara tersebut. Dalam presentasi anggaran untuk tahun 2025-26, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman menjelaskan bahwa dana ini akan memperluas program pendanaan startup sebelumnya yang telah mengeluarkan lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) . Selain itu, pemerintah juga berencana membentuk Komite Tingkat Tinggi untuk mereformasi regulasi yang ada, sehingga memudahkan startup dan perusahaan teknologi dalam menjalankan usaha mereka. India berharap langkah-langkah ini dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Selain dana untuk startup, pemerintah India juga mengumumkan misi energi nuklir senilai Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) yang bertujuan untuk mengembangkan reaktor modular kecil hingga tahun 2033. Mereka ingin mencapai kapasitas energi nuklir sebesar 100 gigawatt pada tahun 2047. Untuk mendukung para pengusaha, pemerintah memperpanjang manfaat pajak untuk startup selama lima tahun dan menawarkan pinjaman bagi 500.000 pengusaha baru, terutama wanita dan mereka dari kelompok yang kurang beruntung. Dengan berbagai inisiatif ini, India berusaha untuk memperkuat posisinya dalam sektor teknologi yang sedang berkembang dan menciptakan lebih banyak peluang bagi generasi muda.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Dana Startup yang diumumkan oleh India?
A
Tujuan dari Dana Startup adalah untuk meningkatkan inovasi teknologi dan mendukung ekosistem startup di India.
Q
Siapa yang mengumumkan anggaran federal untuk tahun 2025-26?
A
Anggaran federal untuk tahun 2025-26 diumumkan oleh Nirmala Sitharaman, Menteri Keuangan India.
Q
Apa yang dimaksud dengan BharatTradeNet?
A
BharatTradeNet adalah platform yang diusulkan untuk dokumentasi perdagangan dan solusi pembiayaan yang dapat mendukung startup fintech.
Q
Bagaimana pemerintah India mendukung kewirausahaan di kalangan perempuan?
A
Pemerintah India mendukung kewirausahaan di kalangan perempuan melalui inisiatif Stand-Up India yang memberikan akses ke pembiayaan dan pelatihan.
Q
Apa rencana India terkait energi nuklir hingga tahun 2047?
A
India berencana untuk mengembangkan kapasitas energi nuklir hingga 100 gigawatt pada tahun 2047 dengan membangun reaktor modular kecil.

Artikel Serupa

Regulator luar angkasa India meluncurkan dana sebesar Rp 953.81 miliar ($58 juta)  untuk mendorong startup dan mengurangi ketergantungan pada impor.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
51 dibaca

Regulator luar angkasa India meluncurkan dana sebesar Rp 953.81 miliar ($58 juta) untuk mendorong startup dan mengurangi ketergantungan pada impor.

India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar)  untuk Mendorong Pertumbuhan EkonomiYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
163 dibaca

India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar) untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Berita penting dari anggaran India yang memangkas pajak penghasilan untuk kelas menengah yang bergaji guna mendorong pertumbuhan.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
173 dibaca

Berita penting dari anggaran India yang memangkas pajak penghasilan untuk kelas menengah yang bergaji guna mendorong pertumbuhan.

India Memotong Pajak untuk Mendorong Pengeluaran, Menurunkan Target Defisit AnggaranYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
209 dibaca

India Memotong Pajak untuk Mendorong Pengeluaran, Menurunkan Target Defisit Anggaran

Ledakan IPO India Menentang Penurunan Historis Pasar SahamYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
123 dibaca

Ledakan IPO India Menentang Penurunan Historis Pasar Saham

Pendanaan industri luar angkasa di India turun 55% pada tahun 2024, menurut data yang menunjukkan.Reuters
Sains
5 bulan lalu
163 dibaca

Pendanaan industri luar angkasa di India turun 55% pada tahun 2024, menurut data yang menunjukkan.