Courtesy of Forbes
Sony telah memutuskan untuk mengakhiri semesta Spider-Man tanpa Spider-Man setelah film "Kraven the Hunter" gagal di box office, hanya meraih Rp 1.00 triliun ($61 juta) secara global. Film ini menjadi salah satu film superhero terburuk dalam sejarah, berada di peringkat 99 dari 100 film superhero terlaris, hanya mengungguli "Superman III". Meskipun film-film sebelumnya seperti "Venom" dan "Morbius" cukup sukses, "Kraven" tidak berhasil menarik penonton, meskipun ada aktor dan sutradara yang terkenal terlibat.
Baca juga: Bagaimana Pendapatan Box Office Captain America: Brave New World Dibandingkan dengan Kegagalan MCU
Rencana awal Sony adalah membentuk kelompok penjahat bernama Sinister Six untuk melawan Spider-Man, tetapi ide tersebut kini dibatalkan. Sony kini akan fokus pada pembuatan "Spider-Man 4" dan melanjutkan film "Into the Spider-Verse". Meskipun "Kraven" mencoba untuk menjadi film yang serius, hasilnya tidak memuaskan, dan banyak orang merasa bahwa film ini tidak layak dibuat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Sony menghentikan semesta Spider-Man tanpa Spider-Man?A
Sony menghentikan semesta Spider-Man tanpa Spider-Man karena film Kraven the Hunter gagal di box office.Q
Bagaimana performa box office film Kraven the Hunter?A
Kraven the Hunter menghasilkan hanya $61 juta secara global, menjadikannya salah satu film superhero terburuk.Q
Siapa yang terlibat dalam pembuatan film Kraven the Hunter?A
Film Kraven the Hunter melibatkan aktor Aaron Taylor-Johnson dan sutradara JC Chandor.Q
Apa rencana awal Sony untuk semesta Spider-Man?A
Rencana awal Sony adalah membangun koleksi villain seperti Sinister Six untuk melawan Spider-Man.Q
Film superhero mana yang lebih sukses dibandingkan Kraven the Hunter?A
Film Venom jauh lebih sukses, menghasilkan $856 juta secara global.