Courtesy of InterestingEngineering

Metode Baru Deteksi Getaran Virus Buka Jalan Diagnostik Cepat Tanpa Label

01 Feb 2025, 22.20 WIB

18 dibaca

Para ilmuwan di Michigan State University telah berhasil mendeteksi frekuensi getaran alami yang dihasilkan oleh virus. Mereka menggunakan metode optik untuk memantau pola getaran yang dihasilkan ketika cahaya dipantulkan dari virus. Penelitian ini menunjukkan bahwa virus memiliki pola getaran unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis virus tanpa perlu memberi label pada virus tersebut. Metode ini juga memungkinkan para peneliti untuk mempelajari dinamika virus dengan lebih mendalam dan dapat digunakan untuk diagnosis dini pada tingkat mikroorganisme tunggal.

Setelah menguji beberapa virus, tim peneliti menemukan bahwa setiap virus bergetar dengan cara yang berbeda, yang berarti teknologi ini dapat digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi virus di udara. Mereka menggunakan teknik yang disebut BioSonics spektroskopi untuk menangkap getaran yang dihasilkan oleh virus, meskipun frekuensinya terlalu tinggi untuk didengar oleh telinga manusia. Metode ini memberikan wawasan baru tentang struktur dan interaksi virus dengan lingkungan, yang tidak dapat dilakukan dengan metode lain.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/viruses-make-sound-at-higher-frequency

Analisis Ahli

Dr. Elena Petrova (Ahli Virologi)

"Penelitian ini membuka jalan baru dalam pengembangan teknologi diagnostik non-invasif yang sangat dibutuhkan saat pandemi dan ancaman virus baru."

Prof. James Clark (Fisika Terapan)

"Metode spektroskopi ultracepat yang diterapkan untuk virus menunjukkan potensi besar dalam mempelajari sifat mekanik partikel biologis dengan presisi tinggi."

Analisis Kami

"Penemuan ini merupakan lompatan besar dalam virologi dan diagnostik karena memanfaatkan sifat akustik virus yang unik tanpa perlu penanda kimiawi, sehingga lebih praktis dan cepat. Namun, tantangan utama adalah pengembangan perangkat yang mampu dioperasikan secara luas di berbagai kondisi lingkungan nyata."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi ini dapat dikembangkan menjadi alat sensor portabel yang mampu memindai dan mengidentifikasi keberadaan berbagai virus di udara secara real-time untuk pencegahan wabah dan diagnosis medis lebih cepat.