Courtesy of Reuters
Global Payments memperkuat fokus inti dengan penjualan unit perangkat lunak medis senilai Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) .
30 Okt 2024, 23.24 WIB
140 dibaca
Share
Pada bulan Januari, Korea Selatan menambah cadangan devisanya sebesar Rp 72.19 triliun ($4,39 miliar) , sehingga total cadangan mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 4.87 quadriliun ($295,96 miliar) . Ini menunjukkan kekuatan ekonomi Korea Selatan dalam mengelola cadangan uang asingnya.
Baca juga: JPMorgan Chase mulai melakukan pemecatan yang direncanakan untuk tahun 2025, kata sumber.
Sementara itu, perusahaan Global Payments mengumumkan akan menjual bisnis perangkat lunak medisnya, AdvancedMD, kepada firma investasi Francisco Partners seharga Rp 18.58 triliun ($1,13 miliar) . Langkah ini diambil untuk fokus pada operasi inti perusahaan dan mengurangi risiko di pasar kesehatan yang sulit. Meskipun mengalami penurunan hampir 13% dalam laba kuartal ketiga, perusahaan ini tetap optimis dengan rencana pembelian kembali saham senilai Rp 9.87 triliun ($600 juta) dari hasil penjualan tersebut.
Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
137 dibaca
Sygnum mencapai valuasi Rp 16.45 triliun ($1 miliar) setelah putaran pendanaan terbaru.
Finansial
5 bulan lalu
129 dibaca
Para bankir berharap akan kebangkitan IPO pada tahun 2025 seiring dengan menumpuknya daftar perusahaan yang akan go public.
Finansial
5 bulan lalu
208 dibaca
Saham Fannie Mae dan Freddie Mac melonjak setelah lembaga federal mengungkapkan jalur privatisasi.
Finansial
5 bulan lalu
130 dibaca
Fiserv bertaruh pada pembiayaan ekonomi gig dengan kesepakatan senilai Rp 2.30 triliun ($140 juta) untuk Payfare dari Kanada.
Finansial
6 bulan lalu
80 dibaca
Pemberi pinjaman BNPL Sezzle merosot setelah penjual pendek Hindenburg Research mengambil tindakan.
Finansial
6 bulan lalu
82 dibaca
Eksklusif: Penyedia pembayaran Uruguay DLocal menjajaki penjualan, kata sumber.
Bisnis
6 bulan lalu
179 dibaca