Courtesy of YahooFinance
Inflasi tahunan di Turki diperkirakan menurun menjadi 41,2% di awal tahun, memberikan kepercayaan kepada pembuat kebijakan saat mereka melanjutkan pemotongan suku bunga. Sebelumnya, inflasi mencapai 44,4% pada bulan Desember. Bank sentral Turki telah menurunkan biaya pinjaman untuk bulan kedua berturut-turut, dengan suku bunga repo satu minggu turun menjadi 45%. Mereka juga mengindikasikan bahwa pemotongan lebih lanjut mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun inflasi bulanan diperkirakan meningkat menjadi 4,4% pada bulan Januari, para ekonom memperkirakan bahwa inflasi tahunan akan terus menurun, mencapai 25% pada akhir 2025 dan 14% pada akhir 2026. Meskipun angka-angka ini masih lebih tinggi dari target bank sentral sebesar 5%, ini menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan puncak inflasi 75,5% tahun lalu. Penurunan inflasi ini mulai menarik minat investor ke pasar obligasi Turki, dengan hasil obligasi jangka panjang mengalami penurunan terbesar sejak Mei 2023.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan terjadi pada inflasi tahunan di Turki pada awal tahun?A
Inflasi tahunan di Turki diperkirakan turun menjadi 41,2% pada awal tahun.Q
Apa langkah yang diambil oleh bank sentral Turki terkait suku bunga?A
Bank sentral Turki menurunkan suku bunga pinjaman untuk bulan kedua berturut-turut, dengan suku bunga repo satu minggu turun 250 basis poin menjadi 45%.Q
Kapan laporan inflasi kuartalan pertama tahun ini akan diumumkan?A
Laporan inflasi kuartalan pertama tahun ini akan diumumkan pada 7 Februari.Q
Apa proyeksi inflasi tahunan menurut Bloomberg Economics hingga akhir 2026?A
Proyeksi inflasi tahunan menurut Bloomberg Economics adalah 25% pada akhir 2025 dan 14% pada akhir 2026.Q
Mengapa investor mulai tertarik pada pasar obligasi Turki?A
Investor mulai tertarik pada pasar obligasi Turki karena inflasi yang melambat dan pelonggaran kebijakan.