Courtesy of Forbes
Asteroid 2024 YR4 Berpotensi Tabrak Bumi 2032, Ancaman Serius Perlu Diwaspadai
02 Feb 2025, 12.42 WIB
242 dibaca
Share
Sebuah asteroid yang dekat dengan Bumi, bernama 2024 YR4, ditemukan dan memiliki ukuran yang sama dengan Patung Liberty. Asteroid ini berpotensi menabrak Bumi pada tahun 2032, sehingga International Asteroid Warning Network (IAWN) memberikan peringatan. Meskipun kemungkinan tabrakan hanya 1,3%, astronom menganggapnya serius karena berada di Level 3 pada Torino Impact Hazard Scale. Untuk memastikan orbitnya, astronom perlu mengumpulkan lebih banyak data, dan asteroid ini dapat terlihat dari Bumi hingga April 2025.
Selain itu, ada asteroid lain bernama 99942 Apophis yang lebih besar dan awalnya dianggap sebagai ancaman ketika ditemukan pada tahun 2004. Meskipun awalnya diperkirakan memiliki kemungkinan tabrakan dengan Bumi, NASA telah memperbarui trajektorinya dan menghilangkan risiko tersebut. Apophis akan melewati Bumi pada 13 April 2029, tetapi astronom tidak mengharapkan tabrakan. Namun, ada kemungkinan kecil bahwa trajektorinya bisa berubah jika bertabrakan dengan asteroid kecil. Apophis tidak dapat diamati hingga tahun 2027.
--------------------
Analisis Kami: Sebagai seorang ahli astronomi, saya menilai peringatan ini sangat penting walaupun peluang tumbukan terlihat kecil. Mengingat kemampuan teknologi saat ini terbatas dalam memantau asteroid yang hanya bisa diobservasi secara terbatas, kewaspadaan dan upaya mitigasi harus tetap menjadi prioritas untuk mencegah potensi bencana yang mungkin terjadi.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Helen Smith (Astrophysicist): Skala Torino level 3 menunjukkan risiko yang cukup serius untuk diperhatikan, namun pasti perlu pengamatan lanjutan agar ketidakpastian orbit bisa diperkecil. Ini mengingat sejarah asteroid Apophis yang awalnya juga dikategorikan berbahaya tapi kemudian dinyatakan aman setelah perhitungan ulang.
Prof. Ardi Wijaya (Space Scientist): Keterbatasan pengamatan sampai 2028 memang menjadi tantangan besar. Penelitian lebih intensif dengan teknologi baru sangat dibutuhkan agar kita tidak terkejut dengan ancaman tak terduga di masa depan.
--------------------
What's Next: Jika pengamatan dan analisis orbit 2024 YR4 tetap tidak dapat memperjelas risiko hingga 2028, potensi rencana mitigasi dan langkah antisipasi dari badan antariksa dunia kemungkinan besar akan dilakukan untuk menghindari dampak bencana pada 2032.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/02/02/a-deadly-asteroid-may-strike-earth-in-2032---what-to-know/
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/02/02/a-deadly-asteroid-may-strike-earth-in-2032---what-to-know/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan terkait asteroid 2024 YR4?A
Asteroid 2024 YR4 ditemukan dan memiliki kemungkinan bertabrakan dengan Bumi pada tahun 2032.Q
Apa yang dimaksud dengan Skala Bahaya Dampak Torino?A
Skala Bahaya Dampak Torino adalah alat yang digunakan astronom untuk mengategorikan potensi peristiwa dampak Bumi dari asteroid.Q
Siapa yang memimpin International Asteroid Warning Network?A
NASA memimpin International Asteroid Warning Network.Q
Apa risiko yang terkait dengan asteroid Apophis?A
Asteroid Apophis awalnya dianggap sebagai ancaman potensial, tetapi risiko tabrakan telah dikurangi setelah analisis lebih lanjut.Q
Apa rencana yang mungkin dilakukan oleh IAWN dan SMPAG?A
IAWN dan SMPAG mungkin perlu merencanakan strategi mitigasi untuk menghadapi ancaman dari asteroid.Artikel Serupa
Sains
5 bulan lalu
164 dibaca
Ancaman Asteroid 2024 YR4 ke Bumi Berkurang Setelah Pengamatan Baru
Sains
5 bulan lalu
227 dibaca
Asteroid 2024 YR4: Risiko Tabrakan Berkurang tapi Wasdada Tetap Dibutuhkan
Sains
5 bulan lalu
224 dibaca
Risiko Tabrakan Asteroid 2024 YR4 Tahun 2032 Meningkat, NASA Pantau Ketat
Sains
6 bulan lalu
275 dibaca
Asteroid 2024 YR4: Ancaman Langka Bumi yang Butuh Waspada Serius
Sains
6 bulan lalu
93 dibaca
NASA Gunakan James Webb untuk Deteksi Risiko Tumbukan Asteroid 2024 YR4
Sains
6 bulan lalu
223 dibaca
Asteroid 2024 YR4: Risiko Tumbukan Bumi dan Upaya Mitigasi Terbaru
Sains
6 bulan lalu
168 dibaca