Artikel - Harga Bitcoin Mengambil Napas Sebentar Saat ETF BTC Mencatat Hari Lain dengan Aliran Masuk yang Besar

Pasar Bitcoin (BTC) mengalami penjualan untuk mengambil keuntungan setelah minggu yang kuat, di mana cryptocurrency terbesar ini mencatatkan kenaikan hampir 8% dalam tujuh hari. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin sempat turun 0,5% sebelum pulih menjadi sedikit lebih dari Rp 1.19 miliar ($72,400) . Beberapa token besar lainnya seperti Solana (SOL) dan BNB Chain (BNB) juga mengalami penurunan, sementara Dogecoin (DOGE) turun 1%. Meskipun ada penurunan, ada juga aliran dana yang kuat ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin di AS, dengan total aliran mencapai lebih dari Rp 14.69 triliun ($893 juta) pada hari Rabu.

Aliran dana ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat dari institusi, dengan Bitcoin semakin mendominasi pasar. Menurut Augustine Fan, kepala wawasan di platform DeFi SOFA, Bitcoin telah mengungguli Ethereum (ETH) hampir 10% dalam basis mingguan. Selain itu, ada juga tren positif di pasar saham dan harga emas, di mana lebih banyak investor membeli opsi yang mengharapkan harga aset akan naik. Ini menunjukkan bahwa banyak orang percaya bahwa harga Bitcoin dan aset lainnya akan terus meningkat.

Sumber: https://www.coindesk.com/markets/2024/10/31/bitcoin-prices-take-breather-as-btc-etfs-record-another-day-of-monster-inflows/

Harga Bitcoin Mengambil Napas Sebentar Saat ETF BTC Mencatat Hari Lain dengan Aliran Masuk yang Besar

Artikel Serupa

Ethereum dan Dogecoin Memimpin Kenaikan Kripto Saat Bitcoin Mendekati Rekor Harga

Pasar Bitcoin Stabil, ETF Menarik Aliran Masuk Besar

First Mover Americas: Bitcoin Tidak Stabil saat Trader Mengambil Keuntungan

Aliran Masuk ETF AS Mencapai Rp 77.29 triliun ($4,7 Miliar) Dalam 6 Hari Saat Bitcoin Menjadi Aset Terbesar ke-7 di Dunia

Bitcoin Mendekati Rp 1.35 miliar ($82K) di Awal Minggu yang Bullish; Dogecoin Menggeser USDC

First Mover Americas: BTC dalam Mode Penemuan Harga Setelah Mencetak Rekor Tinggi

First Mover Americas: Bitcoin Tetap di Bawah Rp 1.23 miliar ($75K) Sebelum Pemotongan Suku Bunga AS yang Diharapkan