Courtesy of YahooFinance
Bagaimana Perusahaan Besar Galang Dana Triliunan untuk Revolusi AI dan Data Center
02 Feb 2025, 17.30 WIB
214 dibaca
Share
Para penggiat kecerdasan buatan seperti Sam Altman berusaha mengubah dunia dengan teknologi baru, tetapi mereka memerlukan banyak uang untuk mewujudkannya. Hal ini menyebabkan terjadinya "kejaran emas" modern di Wall Street, di mana perusahaan teknologi dan energi mengumpulkan dana melalui berbagai cara, seperti menjual saham dan obligasi. Perusahaan besar seperti Amazon dan Microsoft diperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp 49.34 quadriliun ($3 triliun) hingga tahun 2030 untuk membangun pusat data. Namun, para investor harus berhati-hati karena industri ini bisa berubah dengan cepat, seperti yang terjadi baru-baru ini ketika perusahaan DeepSeek dari China menyebabkan penurunan nilai saham perusahaan AI.
Salah satu contoh investasi besar adalah proyek Stargate, yang merupakan kerja sama antara OpenAI, Oracle, dan SoftBank, yang dimulai dengan pusat data di Texas. Perusahaan Blue Owl Capital menyediakan dana sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk proyek ini. Selain itu, perusahaan Digital Realty juga mengalami lonjakan penggalangan dana, mengumpulkan Rp 139.78 triliun ($8,5 miliar) untuk mendukung pertumbuhan yang didorong oleh AI. Perusahaan lain seperti Silicon Ranch juga berinvestasi besar-besaran dalam proyek energi terbarukan untuk mendukung pusat data. Semua ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah uang yang terlibat sangat besar, bagi perusahaan-perusahaan besar, itu mungkin hanya sebagian kecil dari apa yang mereka butuhkan untuk membangun infrastruktur yang diperlukan.
--------------------
Analisis Kami: Industri AI dan data center sedang memasuki fase pertumbuhan super cepat yang menuntut modal sangat besar dan strategi kemitraan cerdas. Namun, investor mesti sangat berhati-hati karena pasar ini sangat volatil dan penuh ketidakpastian teknologi serta kebijakan.
--------------------
Analisis Ahli:
Catherine O'Donnell: Berinvestasi di perusahaan teknologi lebih kompleks karena tingkat risiko disrupsi yang jauh lebih tinggi dibandingkan industri gas dan minyak tradisional.
Larry Ellison: Strategi mencari mitra keuangan untuk membangun data center adalah cara efektif bersaing dengan pemain besar dan memanfaatkan modal eksternal.
--------------------
What's Next: Investasi besar-besaran dalam infrastruktur data center dan AI akan terus meningkat dan membentuk lanskap teknologi global, tapi dengan risiko besar untuk gagal bagi pemain yang salah pilih karena persaingan dan inovasi yang sangat cepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-wall-street-modern-gold-103000707.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-wall-street-modern-gold-103000707.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang ingin mengubah dunia melalui kecerdasan buatan?A
Sam Altman adalah orang yang ingin mengubah dunia melalui kecerdasan buatan.Q
Apa yang dilakukan Blue Owl Capital dalam proyek pusat data?A
Blue Owl Capital menyediakan dana sebesar $1 miliar untuk membangun pusat data di Abilene, Texas.Q
Mengapa Silicon Ranch berinvestasi dalam ladang solar?A
Silicon Ranch berinvestasi dalam ladang solar untuk menyediakan energi terbarukan bagi pusat data besar.Q
Apa yang dilakukan CoreWeave untuk menarik investor?A
CoreWeave telah mengumpulkan dana besar dan bersiap untuk penawaran umum perdana untuk menarik investor.Q
Bagaimana Digital Realty mendanai pertumbuhannya?A
Digital Realty mendanai pertumbuhannya dengan menjual saham dan utang untuk mendukung ekspansi di sektor kecerdasan buatan.