Courtesy of YahooFinance
Minyak mentah mengalami lonjakan harga setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif tinggi pada berbagai impor, termasuk minyak mentah dari Kanada, yang memicu perang dagang. Harga minyak West Texas Intermediate, yang menjadi patokan di AS, naik hingga 3,7% menjadi Rp 123.63 juta ($75,18) per barel, sementara minyak Brent mendekati Rp 1.27 juta ($77) . Trump menerapkan tarif 25% untuk barang dari Kanada dan Meksiko serta 10% untuk barang dari China, yang memicu ancaman balasan dari negara-negara tersebut.
Impor energi dari Kanada, yang mengirim hampir semua 4 juta barel minyak mentah harian ke AS, akan dikenakan tarif yang lebih rendah sebesar 10%. Namun, para ahli memperingatkan bahwa tarif ini dapat mengganggu pasar energi domestik AS. Disrupsi pasokan minyak mentah dari Kanada diperkirakan akan terjadi karena tidak ada alternatif infrastruktur yang memadai untuk pengiriman ke negara lain.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga minyak baru-baru ini?A
Lonjakan harga minyak disebabkan oleh penerapan tarif tinggi pada impor, termasuk minyak mentah dari Kanada.Q
Siapa yang menerapkan tarif tinggi pada impor minyak?A
Tarif tinggi diterapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.Q
Apa dampak tarif terhadap pasokan minyak dari Kanada?A
Dampak tarif dapat mengganggu pasokan minyak dari Kanada, yang mengandalkan pengiriman ke AS.Q
Apa yang dikatakan perusahaan penyulingan tentang tarif ini?A
Perusahaan penyulingan seperti Phillips 66 dan Valero Energy Corp. memperingatkan bahwa tarif dapat mengganggu pasar energi domestik.Q
Bagaimana kebijakan Trump mempengaruhi pasar energi global?A
Kebijakan Trump dapat mengganggu perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi, mempengaruhi pasar energi secara keseluruhan.