Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
SEC Kini Wajib Izin Komisaris untuk Mulai Penyidikan Resmi
Courtesy of Reuters
Finansial
Perbankan dan Layanan Keuangan

SEC Kini Wajib Izin Komisaris untuk Mulai Penyidikan Resmi

02 Feb 2025, 19.33 WIB
154 dibaca
Share
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengubah prosedur mereka di bawah kepemimpinan baru sejak Presiden Donald Trump menjabat. Sekarang, staf hukum di SEC harus meminta izin dari pimpinan yang ditunjuk secara politik sebelum memulai penyelidikan formal. Sebelumnya, staf yang lebih rendah memiliki wewenang untuk meluncurkan penyelidikan tanpa persetujuan tersebut. Perubahan ini bisa memperlambat proses penyelidikan, meskipun staf masih bisa melakukan penyelidikan secara informal.
Baca juga: Departemen Kehakiman AS Bubarkan Tim Kripto dan Fokus Lawan Kartel dan Terorisme
Perubahan ini terjadi saat SEC dipimpin oleh tiga komisioner, dua dari Partai Republik dan satu dari Partai Demokrat. Beberapa orang mendukung perubahan ini karena dianggap dapat mengurangi dampak negatif pada individu yang diselidiki, sementara yang lain berpendapat bahwa hal ini mengurangi otonomi staf. Meskipun demikian, tidak ada kepastian apakah jumlah penyelidikan yang dilakukan akan berkurang, tetapi para komisioner kini memiliki lebih banyak kontrol sejak awal proses penegakan hukum.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ini menunjukkan kecenderungan politisasi di badan pengawas yang seharusnya independen, yang justru dapat melemahkan efektivitas penegakan hukum terhadap pelanggaran pasar modal. Meskipun niat untuk menghindari penyalahgunaan kewenangan bagus, mekanisme ini beresiko mengurangi transparansi dan memperlambat tindakan terhadap pelanggaran yang merugikan publik.
--------------------
Analisis Ahli:
Steven Peikin: Dia berpendapat bahwa pengurusan otoritas formal oleh komisaris akan menjadi pemborosan sumber daya dan menyiratkan bahwa staf penegakan sebelumnya sudah bisa melakukan tugas tersebut secara efisien.
--------------------
Baca juga: Demokrat Soroti Konflik Kepentingan Keluarga Trump dalam Bisnis Kripto World Liberty
What's Next: Dengan kontrol yang lebih ketat oleh pimpinan, proses penyelidikan SEC akan berjalan lebih lambat sehingga kasus-kasus besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan, sementara pendekatan penegakan hukum akan cenderung lebih menguntungkan bagi pelaku industri.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/us/secs-republican-led-commission-tightens-oversight-probes-sources-say-2025-02-02/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa perubahan yang terjadi di SEC di bawah kepemimpinan baru?
A
Perubahan yang terjadi di SEC adalah bahwa staf sekarang perlu meminta persetujuan dari kepemimpinan yang ditunjuk secara politik sebelum meluncurkan penyelidikan secara resmi.
Q
Mengapa SEC sekarang memerlukan persetujuan komisi untuk meluncurkan penyelidikan?
A
SEC memerlukan persetujuan komisi untuk meluncurkan penyelidikan agar dapat mengurangi dampak negatif terhadap individu yang menjadi subjek penyelidikan.
Q
Siapa yang memimpin SEC saat ini?
A
SEC saat ini dipimpin oleh Mark Uyeda, bersama dengan Hester Peirce dan Caroline Crenshaw.
Q
Apa dampak dari perubahan prosedur investigasi di SEC?
A
Dampak dari perubahan prosedur ini dapat memperlambat investigasi, tetapi juga memberikan kontrol lebih kepada komisaris dalam proses penegakan hukum.
Q
Bagaimana reaksi terhadap perubahan kebijakan ini di kalangan staf SEC?
A
Reaksi terhadap perubahan kebijakan ini bervariasi, dengan beberapa mendukung untuk mengurangi kerugian bagi individu yang diselidiki, sementara yang lain merasa bahwa hal ini mengurangi otonomi staf.

Artikel Serupa

SEC Mulai Ulang Regulasi Kripto di AS Saat Trump Dorong Aturan Baru
SEC Mulai Ulang Regulasi Kripto di AS Saat Trump Dorong Aturan Baru
Dari Reuters
SEC Pertimbangkan Batalkan Rencana Regulasi Ketat untuk Perusahaan Kripto
SEC Pertimbangkan Batalkan Rencana Regulasi Ketat untuk Perusahaan Kripto
Dari Reuters
SEC Berubah Haluan: Regulasi Crypto dan Aturan Pasar Kini Lebih Pelan dan Terukur
SEC Berubah Haluan: Regulasi Crypto dan Aturan Pasar Kini Lebih Pelan dan Terukur
Dari YahooFinance
SEC dan CFTC Komit Tegakkan Hukum Pasar dan Awasi Cryptocurrency di Masa Trump
SEC dan CFTC Komit Tegakkan Hukum Pasar dan Awasi Cryptocurrency di Masa Trump
Dari YahooFinance
SEC Tawarkan Insentif Rp 822.25 ribu ($50.000) untuk Pegawai Pilih Pensiun Dini atau Resign
SEC Tawarkan Insentif Rp 822.25 ribu ($50.000) untuk Pegawai Pilih Pensiun Dini atau Resign
Dari Reuters
SEC Akan Hapus Posisi Direktur Regional Demi Efisiensi dan Pemotongan Biaya
SEC Akan Hapus Posisi Direktur Regional Demi Efisiensi dan Pemotongan Biaya
Dari Reuters
Pemecatan Massal Pegawai CFPB oleh Pemerintahan Trump Picu Kontroversi
Pemecatan Massal Pegawai CFPB oleh Pemerintahan Trump Picu Kontroversi
Dari Reuters
SEC Mulai Ulang Regulasi Kripto di AS Saat Trump Dorong Aturan BaruReuters
Finansial
4 bulan lalu
132 dibaca

SEC Mulai Ulang Regulasi Kripto di AS Saat Trump Dorong Aturan Baru

SEC Pertimbangkan Batalkan Rencana Regulasi Ketat untuk Perusahaan KriptoReuters
Finansial
5 bulan lalu
161 dibaca

SEC Pertimbangkan Batalkan Rencana Regulasi Ketat untuk Perusahaan Kripto

SEC Berubah Haluan: Regulasi Crypto dan Aturan Pasar Kini Lebih Pelan dan TerukurYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
111 dibaca

SEC Berubah Haluan: Regulasi Crypto dan Aturan Pasar Kini Lebih Pelan dan Terukur

SEC dan CFTC Komit Tegakkan Hukum Pasar dan Awasi Cryptocurrency di Masa TrumpYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
77 dibaca

SEC dan CFTC Komit Tegakkan Hukum Pasar dan Awasi Cryptocurrency di Masa Trump

SEC Tawarkan Insentif Rp 822.25 ribu ($50.000) untuk Pegawai Pilih Pensiun Dini atau ResignReuters
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca

SEC Tawarkan Insentif Rp 822.25 ribu ($50.000) untuk Pegawai Pilih Pensiun Dini atau Resign

SEC Akan Hapus Posisi Direktur Regional Demi Efisiensi dan Pemotongan BiayaReuters
Finansial
5 bulan lalu
145 dibaca

SEC Akan Hapus Posisi Direktur Regional Demi Efisiensi dan Pemotongan Biaya

Pemecatan Massal Pegawai CFPB oleh Pemerintahan Trump Picu KontroversiReuters
Finansial
6 bulan lalu
48 dibaca

Pemecatan Massal Pegawai CFPB oleh Pemerintahan Trump Picu Kontroversi