Courtesy of YahooFinance

Tarif AS Picu Anjloknya Harga Ether dan Gejolak Pasar Kripto Global

03 Feb 2025, 10.16 WIB

100 dibaca

Para trader kripto merespons pengumuman tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump dengan mengurangi posisi mereka dalam berbagai token. Ether, salah satu aset digital terbesar, mengalami penurunan hingga 26,53% menjadi Rp 35.11 juta ($2,135) , yang merupakan penurunan terbesar dalam satu hari sejak Mei 2021. Tarif ini diperkirakan akan berdampak pada perdagangan global dan menyebabkan kekhawatiran tentang perang dagang dan resesi, yang mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan. Bitcoin juga mengalami penurunan hampir 6%, sementara token yang lebih kecil mengalami kerugian yang lebih besar.

Meskipun ada harapan terhadap rencana Trump untuk industri kripto, pengumuman tarif tersebut menyebabkan penurunan yang signifikan di pasar. Ether lebih terpengaruh dibandingkan Bitcoin dan token lainnya karena likuiditasnya yang lebih rendah. Para analis mencatat bahwa ketidakpastian global dan dampak dari tarif ini membuat pasar kripto menjadi sangat volatile. Saat ini, Bitcoin tampak lebih tahan terhadap penjualan dibandingkan token yang lebih spekulatif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ether-memecoins-plunge-traders-shed-031635224.html

Analisis Kami

"Volatilitas yang tinggi pada Ether mengindikasikan bahwa pasar kripto masih sangat sensitif terhadap kebijakan geopolitik dan ekonomi makro global. Investor harus lebih berhati-hati dan memperhatikan kebijakan luar negeri AS karena dapat berdampak signifikan terhadap sentimen dan harga aset digital."

Analisis Ahli

Caroline Bowler

"Perang dagang dan risiko stagflasi memicu kekhawatiran yang merembet ke seluruh pasar kripto, memicu penurunan dari Bitcoin hingga altcoin."

Jonathan Yark

"Ether lebih rentan dibandingkan token lain karena kurangnya ekspektasi untuk dimasukkan dalam cadangan aset digital AS, sehingga mengurangi likuiditasnya."

Sean McNulty

"Meskipun ada dampak negatif, Bitcoin masih lebih kuat dalam menghadapi tekanan jual dibanding token yang lebih kecil dan spekulatif."

Prediksi Kami

Pasar cryptocurrency kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi dan penurunan nilai lebih lanjut jika ketegangan perang dagang dan kebijakan tarif berlanjut, terutama bagi aset dengan likuiditas yang lebih rentan seperti Ether.