Courtesy of YahooFinance

Serangan perang dagang Trump mengguncang pasar.

03 Feb 2025, 11.08 WIB

225 dibaca

Pada hari Senin, para investor di pasar keuangan merasa cemas setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap barang-barang impor dari negara-negara mitra dagang utama AS, termasuk Meksiko, Kanada, dan China. Tarif ini, yang mencapai 25% untuk Meksiko dan Kanada serta 10% untuk China, mulai berlaku segera dan menyebabkan banyak investor menjual saham dan membeli dolar AS. Hal ini membuat nilai dolar naik, sementara mata uang negara lain seperti euro dan dolar Kanada mengalami penurunan. Pasar saham juga terpengaruh, dengan banyak saham di Asia dan Eropa mengalami kerugian.

Para analis memperkirakan bahwa tarif ini dapat berdampak negatif pada pendapatan perusahaan di AS dan menciptakan ketidakpastian di pasar global. Meksiko dan Kanada sudah mengancam akan membalas dengan tarif mereka sendiri, sementara China berencana untuk menantang kebijakan ini di organisasi perdagangan dunia. Banyak investor merasa terkejut dengan tindakan cepat Trump dan khawatir tentang dampak jangka panjang dari kebijakan ini, terutama terkait dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/trumps-trade-war-salvo-jolts-040827833.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Donald Trump terkait tarif perdagangan?

Donald Trump mengeluarkan perintah untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada impor dari Meksiko dan sebagian besar barang dari Kanada, serta 10% pada barang dari China.

Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan tarif baru ini?

Pasar bereaksi negatif dengan penjualan saham dan penguatan dolar, serta penurunan nilai mata uang negara-negara yang terkena tarif.

Apa dampak dari tarif terhadap mata uang negara-negara yang terkena?

Tarif baru menyebabkan dolar AS menguat, sementara euro dan dolar Kanada mengalami penurunan nilai.

Apa yang direncanakan China terkait tarif yang dikenakan oleh Trump?

China berencana untuk menantang tarif Trump di World Trade Organization dan mengambil langkah balasan yang tidak ditentukan.

Mengapa investor merasa cemas tentang kebijakan tarif ini?

Investor merasa cemas karena ketidakpastian mengenai durasi dan alasan di balik tarif, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.