Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham China Turun Setelah Tarif Baru AS, Investor Tunggu Stimulus Maret
03 Feb 2025, 08.53 WIB
118 dibaca
Share
Pasar saham di Hong Kong mengalami penurunan setelah libur Tahun Baru Imlek, dipicu oleh keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 10% pada barang-barang dari China. Indeks Hang Seng China Enterprises turun hingga 2,2% pada perdagangan awal, sejalan dengan penurunan di seluruh kawasan. Para investor merasa khawatir karena konsumsi yang lemah dan masalah di sektor real estate, sehingga mereka menunggu pertemuan legislatif tahunan pada bulan Maret untuk melihat langkah-langkah stimulus yang dapat menghidupkan kembali pasar yang telah kehilangan banyak keuntungan.
Selain itu, pengumuman tarif baru ini juga berdampak pada aset-aset China lainnya, termasuk penurunan nilai yuan offshore yang mendekati level terendah terhadap dolar. Meskipun pemerintah China berusaha untuk menstabilkan pasar saham dengan meningkatkan investasi pensiun dan memberikan subsidi, banyak analis berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut tidak cukup untuk mengatasi masalah konsumsi yang sedang dihadapi ekonomi China.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif AS memang memperburuk ketidakpastian pasar, namun pasar China sudah sejak lama mengalami kelemahan struktural yang memerlukan solusi yang lebih komprehensif daripada sekadar stimulus fiskal. Ketidakpastian dari kedua sisi, AS dan China, membuat investor lebih berhati-hati dan cenderung menahan investasi di sektor saham hingga ada kepastian kebijakan yang lebih jelas.
--------------------
Analisis Ahli:
Billy Leung: Pasar Hong Kong biasanya lemah pasca-Tahun Baru Imlek dan saat ini pasar masih mencerna eskalasi tarif Trump. 10% tarif sebenarnya lebih ringan dari yang diperkirakan, jadi risiko terbesar adalah sikap China yang cenderung lebih lunak.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan antara AS dan China kemungkinan akan terus memberikan tekanan pada pasar saham China dalam jangka pendek, sementara pemerintah China mungkin akan meluncurkan stimulus baru yang lebih kuat pada pertemuan legislatif tahunan di bulan Maret untuk menstabilkan ekonomi dan pasar finansial.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-stocks-hong-kong-drop-015352029.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-stocks-hong-kong-drop-015352029.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Tiongkok di Hong Kong?A
Penurunan saham Tiongkok di Hong Kong disebabkan oleh tarif yang diterapkan oleh Donald Trump dan lemahnya konsumsi domestik.Q
Siapa yang menerapkan tarif 10% pada Tiongkok?A
Tarif 10% pada Tiongkok diterapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.Q
Apa dampak dari tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Dampak dari tarif tersebut termasuk penurunan nilai saham dan ketidakpastian di pasar, serta reaksi negatif dari investor.Q
Apa yang diharapkan investor dari pertemuan legislatif tahunan di bulan Maret?A
Investor berharap pertemuan legislatif tahunan di bulan Maret akan menghasilkan stimulus untuk menghidupkan kembali pasar yang lesu.Q
Bagaimana reaksi Kementerian Perdagangan Tiongkok terhadap tarif yang dikenakan?A
Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan akan mengambil tindakan balasan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.Artikel Serupa
Bisnis
5 bulan lalu
158 dibaca
Tarif Baru Trump Picu Kecemasan Pasar Saham Asia dan Penguatan Dolar
Finansial
5 bulan lalu
114 dibaca
Eskalasi Tarif Trump Picu Penurunan Saham Asia dan Penguatan Dolar
Finansial
5 bulan lalu
241 dibaca
Imbas Kebijakan Trump: Gejolak dan Peluang di Saham Teknologi China
Bisnis
6 bulan lalu
196 dibaca
Ketegangan Perdagangan AS-China Picu Turunnya Saham China Pasca Libur Imlek
Finansial
6 bulan lalu
279 dibaca
Ketegangan Perang Dagang AS-China Pangkas Keuntungan Saham Asia dan Picu Waspada Investor
Bisnis
6 bulan lalu
183 dibaca
Pasar Saham Asia Tertekan Akibat Ketegangan Dagang AS-China dan Ketidakpastian Global
Bisnis
6 bulan lalu
331 dibaca